SuaraJatim.id - Struktur batu bata kuno yang ditemukan Warga Dusun Pakis Kulon Desa Pakis Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur diduga berasal dari zaman Kerajaan Majapahit.
Dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya porselen dari abad XV, Dinasti Ming. Dari hasil temuan observasinya, Arkeolog Wicaksono Dwi Nugroho menjelaskan terlihatnya bentangan struktur beberapa tempat dan temuan lepas berupa tembikar dan porselin.
"Diidentifikasi porselin jaman Dinasti Ming, kurang lebih abad 15 Masehi," ungkapnya dilansir dari Beritajatim.com - jaringan Suara.com, Senin (24/6/2019).
Lebih lanjut, ia memerkirakan dari luasan area lahan 30 × 40 meter tersebut terkait dengan bagian pemukiman di Masa Majapahit, atau tepatnya dari abad 15 Masehi.
Baca Juga: Gali Tanah Bikin Kandang Bebek, Basuki Temukan Struktur Batu Bata Kuno
"Strukturnya saling berhubungan membentuk semacam pagar keliling yang didalamnya ditemuan struktur lainnya. Sepertinya bekas pemukiman besar dan tinggalan porselen Dinasti Ming yang sepertinya bukan masyarakat biasa. Bisa saudagar kaya atau bangsawan," katanya.
Wicaksono menjelaskan, melihat temuan struktur yang ada dapat diinterpretasikan adanya pagar keliling dengan bangunan di dalamnya dan temuan genting dan porselen. Untuk pondasinya menggunakan bata, kayu dan atas genting, dengan banyak ditemukan tembikar genting.
"Ada mangkok kaitan dengan pemukiman rumah tinggal, keterangan masyarakat sumur kuno pernah ditemukan tapi ditimbun kembali. Bukan masyarakat biasa, mungkin saudagar atau bangsawan dilihat dari luasan struktur dan porselen serta genting," jelasnya.
Struktur yang sudah terlihat, lanjut Wicaksono, memiliki panjang 31, lebar 21 dan tebal 7 cm. Semua struktur disusun dengan teknik tanah liat bukan bata gosok.
"Seperti pemukiman di Segaran, Sumur Upas, museum dan situs lain. Luas area lahan 30 × 40 meter dan ini masih berlanjut, untuk luas pasti harus dilakukan ekskavasi untuk mengungkapkan batu bata tersikap," tuturnya.
Baca Juga: Jelang Puasa, Candi Brahu Peninggalan Majapahit Dibersihkan
Berita Terkait
-
Ngaku Masih Punya Garis Keturunan, Gus Miftah Kena Nyinyir: Akhirnya Terjawab Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit..
-
Gus Miftah Ngaku Keturunan ke-18 Prabu Brawijaya, Muncul Silsilah Keluarga SBY dari Trah Majapahit: Saudaraan?
-
Prabu Brawijaya Cuma Cerita Legenda di Babad, Klaim Nasab Gus Miftah Lalu Berasal dari Mana?
-
Ngaku-ngaku Keturunan Prabu Brawijaya, Arkeolog BRIN Sebut Leluhur Gus Miftah Tokoh Fiktif: Tak Tercatat Sejarah!
-
Percaya Diri Ngaku-Ngaku Keturunan Brawijaya, Gus Miftah Di-Skakmat Ahli Sejarah: Itu Tokoh Fiktif
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak
-
Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban
-
Sektor Pendidikan dan Kesehatan Terancam, BEM Unair Bersiap Gelar Aksi Protes
-
Selebrasi Emosional Bruno Moreira: Luar Biasa!