SuaraJatim.id - Setelah melakukan gelar perkara kasus penghinaan terhadap Presiden Jokowi, Senin (8/7/2019), polisi akhirnya menetapkan pemilik akun Aida Konveksi sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, gelar perkara dilakukan usai penyidik memeriksa 8 saksi termasuk ahli.
"Hari ini gelar perkara. Kita sudah memeriksa 8 saksi termasik saksi ahli. Setelah dipastikan memenuhi unsur UU ITE, polisi menetapkan pemilik akun Aida Konveksi sebagai tersangka," jelasnya, Senin (8/7/2019).
Selanjutnya, tambah Barung, polisi akan melayangkan surat panggilan terhadap pemilik akun Aida Konveksi sebagai tersangka.
Baca Juga: Disamakan Firaun, Emak-emak Penghina Jokowi Masih Berstatus Saksi
"Selanjutya akan kita panggil sebagai tersangka. Surat akan segera dilayangkan," tegasnya.
Sebelumnya, jagat media sosial dibuat heboh oleh kemunculan akun seorang pengusaha asal Blitar yang menghina Presiden terpilih RI Jokowi. Akun tersebut menyebut Jokowi sebagai the new firaun.
Akun pengusaha tersebut bernama Aida Konveksi. Melalui media sosial Facebook, Aida mengunggah sebuah foto Jokowi yang dijadikan sebagai mumi.
Ia juga menuliskan caption "The new Firaun". Adapun pada bagian kiri tertulis nama ilustrator Riwayati Jamiela.
Saat Suara.com berusaha mencari nama akun tersebut di Facebook, akun tersebut sudah dinonaktifkan.
Baca Juga: Sebut Jadi Firaun Baru, Penghina Jokowi Ternyata Istri Pegawai KPU
Namun, unggahan Aida telah diabadikan oleh warganet lain hingga tersebar di media sosial.
Salah satu akun yang mengunggahnya adalah akun Instagram @info_seputaran_blitar. Berdasarkan unggahan akun tersebut, Aida berdomisili di Kalipucung, Blitar.
Akun tersebut meminta agar piak kepolisian segera melakukan tindakan terhadap pemilik akun yang nekat menghina presiden.
"Lapor ndan.. seorang warga kalipucung kedapatan menghina lambang negara. Menggambarkan bapak presiden kita sebagai mummi. Mohon ditindak lanjuti.." tulis akun tersebut.
Banyak warganet yang menyayangkan hal tersebut. Warganet juga mendesak agar pihak kepolisian segera mengusut kasus tersebut.
"Takutnya di hack.. Mohon diusut kebenarannya dulu," kata @sotoy_ex0_06.
"Nanti keciduk bilang maaf akun saya dihack sambil nangis-nangis," ujar @paklek_86.
"Sekarang gampang banget ya kalau mau jadi terkenal," ungkap @sempruldotcom.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Akun X Wikipedia Bagikan Cerita Firaun Akhenaten yang Pernah Pindahkan Ibu Kota, Warganet: Kok Mirip Sama...
-
Skakmat Nikita Mirzani, Razman Arif Nasution: Pulang Umrah Kok Malah Doain Masuk Penjara
-
Pede, Razman Arif Nasution Sebut Nikita Mirzani Akan Terjerat Laporannya
-
Laporan UU ITE Nikita Mirzani Naik Sidik, Razman Arif Nasution Jalani Pemeriksaan
-
Kisah Kelam Septia: Curhat Soal Upah Berujung Kriminalisasi UU ITE
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus