SuaraJatim.id - Sebanyak 49 desa yang ada di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mengalami kekeringan. Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya yang hanya 45 desa di delapan kecamatan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo mengemukakan penambahan jumlah desa terdampak kekeringan diketahuinya, setelah adanya permintaan air bersih dari empat desa.
"Memang ada penambahan empat desa 'baru', setelah kami mendapat laporan permintaan bantuan air bersih dari pihak pemerintah desa," katanya seperti dilansir Antara pada Rabu (11/7/2019).
Desa-desa itu, katanya, mayoritas mengalami kering kritis. Sedangkan, beberapa desa yang lain kategori kering langka. Ia mengemukakan desa yang dikategorikan kering kritis artinya tidak memiliki ketersediaan air bersih sama sekali. Sedangkan kering langka pada dasarnya masih memiliki sumber air, namun dalam jumlah terbatas dan hanya bisa memenuhi kebutuhan air dalam jangka waktu tidak lama.
"Saat ini kami fokus mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang mengalami kering kritis ini," katanya.
Diakuinya, sebanyak delapan kecamatan yang mayoritas daerahnya masuk zona merah kekeringan tersebut adalah Donorojo, Pringkuku, Bandar, sebagian Kecamatan Pacitan (pinggiran), Kebonagung, Tulakan, Ngadirojo, dan Sudimoro.
Saat ini, bantuan air bersih tidak hanya dilakukan tim BPBD, karena ada unit/lembaga lain yang saat ini aktif menyalurkan bantuan serupa untuk didistribusikan ke daerah-daerah kering kritis. Didik mencontohkan di Kecamatan Bandar ada satu mobil truk tangki bantuan dari mitra relawan, serta TNI diarahkan BPBD untuk penyaluran selama tiga hari berturut ke depan.
Sementara untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau program penyaluran air bersih, diberlakukan secara bersamaan namun terfokus. Sedangkan, pengiriman reguler di daerah-daerah dataran yang selama ini memang menjadi fokus bantuan BPBD, setiap hari.
Menurut Didik, potensi kekeringan tahun ini lebih parah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2018, BPBD Pacitan mencatat kekeringan di 25 desa, namun tahun ini jumlahnya membengkak menjadi 45 desa sebagai dampak kemarau yang lebih awal datang.
Baca Juga: Sebulan Kemarau, Tujuh Kecamatan di Sukabumi Mulai Kesulitan Air Bersih
"Sejauh ini kami sudah mulai menyalurkan bantuan air bersih ke 15 desa yang terdampak," katanya.
Selama masa siaga, BPBD setempat mengalokasikan dana penanggulangan dalam bentuk penyaluran air bersih hingga 240 kali (truk tangki). (Antara)
Berita Terkait
-
Sebulan Kemarau, Tujuh Kecamatan di Sukabumi Mulai Kesulitan Air Bersih
-
Cegah Kerugian Panen karena Kekeringan Rp 3 T, BPPT Akan Buat Hujan Buatan
-
Puluhan Ribu Warga di Banyumas dan Cilacap Kesulitan Air Bersih
-
Musim Kering, Puluhan Ribu Warga di Karawang Kesulitan Air Bersih
-
Banyumas Kekeringan dan Sangat Butuh Air Bersih, Dampak Terus Meluas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Ambil Alih Tol dari Jusuf Hamka, Benarkah?
-
Warga Lereng Gunung Semeru Enggan Tempati Huntap, Ini Alasannya
-
Erupsi Gunung Semeru Putuskan Jaringan Listrik 571 Rumah di Lumajang, PLN Tunggu Zona Aman!