SuaraJatim.id - Setelah berstatus tersangka, IF, emak-emak yang mengedit foto Presiden Joko Widodo menjadi mumi dan menyebutnya sebagai Firaun baru dipanggil aparat Reskrim Polreta Blitar, Jawa Timur, Rabu (17/7/2019), hari ini.
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono mengatakan, surat pemanggilan kepada pemilik akun Facebook Aida Konveksi sudah dilayangkan penyidik pada Kamis (11/7/2019), pekan lalu.
"Iya. Hari ini pemeriksaan pertama IF sebagai tersangka. Surat panggilan telah kita layangkan pada Kamis (11/7/2019) pekan lalu," kata Heri saat dikonfirmasi Suara.com.
Sejatinya, agenda pemeriksaan terhadap IF dilakukan pada pukul 09.00 WIB. Namun, hingga kini polisi masih menunggu kehadiran ibu rumah tangga itu untuk diperiksa sebagai tersangka terkait kasus penghinaan terhadap Jokowi.
Baca Juga: Disamakan Firaun, Emak-emak Penghina Jokowi Masih Berstatus Saksi
"Karena masih menunggu kuasa hukumnya, yang bersangkutan (IF) menginformasikan ke kita akan datang pukul 12.00 WIB," kata dia.
Untuk diketahui, polisi meringkus IF pada Senin (1/7/2019) lantaran dianggap melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi di media sosial. IF diduga telah mengunggah foto mumi Firaun yang wajahnya diedit mirip wajah Presiden Jokowi dengan memberikan keterangan foto "The New Firaun
Selain itu, IF juga mengunggah baju mirip baju kebesaran hakim dengan wajah diganti wajah binatang. IF menulis keterangan iblis berwajah anjing pada foto kedua yang diunggahnya di akun FB Aida Konveksi.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Sebut Jadi Firaun Baru, Penghina Jokowi Ternyata Istri Pegawai KPU
Berita Terkait
-
Baru Menjabat 7 Bulan, Kasat Narkoba Polres Blitar Iptu S Positif Narkoba Langsung Dinonaktifkan
-
Tes Urine Positif, Iptu Sukoyo Pakai Narkoba Jenis Apa? Begini Penjelasan Polres Blitar
-
Gelagatnya Aneh saat Diminta Tes Urine, Kasat Narkoba Polres Blitar Iptu Sukoyo Ternyata Positif Narkoba
-
Misteri Mayat Majikan Dan ART Di Rumah Penitipan Hewan, Polisi Temukan Bercak Darah
-
Wali Kota Blitar Disekap di Rumah Dinas, Polisi Masih Dalami Keterangan Saksi dan Bukti-bukti
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan