SuaraJatim.id - Polisi memburu otak penyebar stiker diduga calo masuk perguruan tinggi di Universitas Brawijaya Malang. Disinyalir komplotan tersebut beraksi lintas wilayah.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna membenarkan pihaknya mengamankan terduga oknum calo berinisial MA, Senin (15/7/2019). Ini setelah keamanan kampus berhasil menangkap oknum tersebut membagi-bagikan stiker di depan gerbang masuk kampus.
Oknum tersebut merupakan Warga Surabaya yang sudah terbiasa mengedarkan amplop di sejumlah universitas yang ada di Indonesia.
"Dari pengakuan pelaku, dia disuruh oleh Heri warga Surabaya juga. Saat ini kami akan lakukan penyelidikan IT untuk mengetahui profil dari yang bersangkutan," kata Yogi dikonfirmasi Suara.com, Rabu (17/7/2019)
Ia melanjutkan, oknum berinisial MA itu mengaku hanya suruhan untuk mengedarkan stiker yang telah terbungkus rapi dalam amplop. MA juga dijanjikan upah sebesar Rp 300 ribu. Upah baru diterima asalkan ada seseorang yang merespon atau menelepon nomor yang tertera di dalam amplop.
"Sementara yang kita interogasi hanya satu. Hasil dari pengakuan MA ini, dia (beraksi) bersama rekannya yang lain jumlahnya lebih dari dua orang," sambung Yogi.
Namun, masih kata Yogi, penyidik belum bisa memproses hukum MA lantaran tidak memenuhi unsur-unsur pidana.
"Kita sudah ambil keterangan 1x24 jam. Tapi belum memenuhi unsur pidana jadi kami lepasakan kembali," terangnya.
Meskipun polisi melepas terduga calo tersebut, MA tetap diberlakukan wajib lapor.
Baca Juga: Universitas Brawijaya Malang Angkat Bicara Soal Stiker 'Jalur Belakang'
"Orang tua yang bersangkutan sudah kami panggil untuk datang ke Malang dan kami akan melakukan pengembangan untuk kasus ini," jelasnya.
Yogi menambahkan, pihaknya telah mengumpulkan informasi dari kampus-kampus lainnya yang ada di Kota Malang untuk proses penyelidikan.
"Kami sudah memiliki data-data dan informasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan proses ini akan kami kembangkan. Kami juga telah bekerjasama dengan kampus-kampus yang ada di Kota Malang," pungkasnya.
Untuk diketahui, stiker diduga praktik percaloan masuk perguruan tinggi sempat viral di media sosial dan antar grup WhatsApp. Stiker berwarna hitam itu bahkan mencantumkan narahubung atas nama 'Leny'. Berikut ini detail keterangan dalam stiker;
SELEKSI MANDIRI/SELMA UB MALANG 2019, jalur belakang langsung LOLOS, jurusan saintek dan soshum, pembayaran di belakang setelah pengumuman. DIJAMIN LOLOS!!!, Kuota terbatas
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?
-
Peluang Cuan Rp259 Ribu! Ini Dia 4 Link DANA Kaget Terbaru, Jangan Sampai Ketinggalan