SuaraJatim.id - Ditemukannya jasad Imam Safi'i, karyawan PT Ardiles, yang menjadi korban jebolnya tanggul lumpur PT Sinar Suri membuat warga sekitar menanyakan izin pembangunan gedung perusahaan tersebut.
Sementara, perwakilan pihak PT Sinar Suri, yang juga diketahui pemiliknya sendiri Albert Winarto (38) berencana melakukan mediasi ke warga, yang dikawal oleh Kepolisian. Meski begitu, mediasi tidak berjalan lancar, karena warga sempat emosi. Mengetahui hal itu, Albert hanya meminta maaf dengan kepala tertunduk.
"Mohon maaf kepada semua warga. Mohon maaf atas kesalahan saya. Saya tidak berniatan untuk melakukan tindakan tak baik pada warga. Saya akan bertanggung jawab, Saya tahu apa yang saya sampaikan mungkin bapak-bapak masih tidak berkenan. Tapi saya akan berusaha bertanggung jawab," ujarnya.
Warga yang masih geram, meminta agar secepatnya lumpur dari tanggul yang jebol agar dibersihkan secepatnya. Mendengarkan permintaan warga, Albert meminta agar pihak kepolisian mengizinkan, sebab saat ini bangunan milik PT Sinar Suri Utama dan bangunan tanggul sudah diberi garis polisi.
Baca Juga: Tanggul Lumpur PT Sinar Suri Jebol, Tim Labfor Polda Jatim Turun Tangan
"Terkait apa yg bapak sampaikan. Saya juga minta pak polisi membuka police line agar kami bisa bersihkan.Pasti saya lakukan besok pak, Saya nggak janji tapi saya serius," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran meminta warga untuk tenang. Sebab, pihaknya akan memproses secara hukum terkait kejadian ini.
"Ini akan kita laksanakan proses hukum. Apa yang dikeluhkan oleh bapak ibu sekalian terkait dugaan pelanggaran. Percayakan pada kami. Kami yang menanggani. Kemudian untuk mediasi tentang korban dan sebagainnya, monggi nanti di mediasi oleh Pak Kapolsek dan Pak Camat. Namanya sudah terjadi ya, tapi proses hukum proses hukum masih berjalan," ujar Sudamiran.
Sudamiran sendiri mengemukakan, dinding tanggul penampung lumpur memang tidak memenuhi persyaratan. Pihaknya akan melakukan pengusutan lebih lanjut.
"Kami tidak ingin mendahului dari tim labfor. Melalui kasat mata, saya berkoordinasi dengan beliaunya. Memang sedikit kurang memenuhi syarat akhirnya menjadi jebol. Itu nanti serahkan pada kami untuk melakukan pengusutan. Kemudian untuk lumpur boleh dibersihkan tapi dalam pengawasan kami," tandasnya.
Baca Juga: Gunung Bromo Meletus, Desa Ngadas Diterjang Banjir Lumpur
Perlu diketahui, warga RT 02 RW 02 Kelurahan Sukomanunggal Kecamatan Sukomanunggal Surabaya, Jawa Timur, sempat menggelar aksi karena penimbunan lumpur yang dilakukan oleh pihak PT Sinar Suri.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Bukan Kebun Sawit! Ini Link Mod BUSSID Jalan Berlumpur Terbaik
-
Sudah 18 Tahun, Pemerintah Masih Kesulitan Buru Utang Rp2,23 Triliun Lumpur Lapindo ke Grup Bakrie
-
402 Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual di Malaysia, Polisi Amankan Guru Agama Hingga Pengasuh
-
Pencarian Dihentikan, Keluarga Wanita Korban Lubang Maut di Kuala Lumpur Pulang ke India usai Ritual Terakhir
-
Apa Itu Sinkhole yang Telan Turis di Malaysia? Berikut Penyebabnya
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan