SuaraJatim.id - Polisi telah meringkus Putu Bagus Wijaya alias Gustu (33), pria yang berprofesi sebagai gigolo terkait kasus pembunuhan Ni Putu Yuniawati (39), Sales Promotion Girl (SPG) dealer Mitsubishi di Bali.
Kasus pembunuhan itu terjadi setelah Gustu berhubungan badan dengan korban sebanyak dua kali di Penginapan Teduh Ayu 2 di Jalan Kebo Iwo Utara Padangsambian, Denpasar Barat, Senin (5/8/2019) lalu.
Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan menjelaskan, jejak pelarian korban setelah menghabisi nyawa korban. Setelah membunuh Yuniawati, tersangka membawa kabur uang Rp 10 juta dari hasil jual beli mobil Xpander.
Selain itu, Gustu pun sempat menggadaikan mobil Ertiga warna putih bernopol DK 1988 HA milik korban ke temannya di wilayah Sading, Badung seharga Rp 10 juta.
Dengan modal uang sebesar Rp 20 juta, tersangka Gustu kabur ke Minahasa, Sulawesi Utara dengan menumpang pesawat dari Bandara Ngurah Rai, Tuban.
“Dia lari ke Sulawesi Utara naik pesawat besok paginya (6/8/2019) sekitar pukul 10.00 Wita. Uang tersebut dihabiskannya untuk beli tiket pesawat, pakaian, naik taksi dan sebagainya,” kata Ruddi seperti dikutip dari Beritabali.com--jaringan Suara.com, Rabu (14/8/2019).
Setelah tiga hari dilakukan penyelidikan, Tim Resmob Polresta Denpasar membekuk Gustu di sebuah rumah di Bukit Watulain, Sulawesi Utara, Kamis (8/8/2019) siang. Tersangka dibekuk saat sedang berada di jalan raya.
Diketahui, perisitiwa pembunuhan terhadap Yunianti sempat menggegerkan warga di kawasan Denpasar Barat, Bali. Pasalnya, perempuan itu dibunuh oleh seorang gigolo.
Terkuaknya kasus ini, motif tersangka membunuh korban lantaran sakit hati dimarahi dan ditampar karena dianggap tak bisa memuaskan korban di ranjang. Pembunuhan itu dilakukan setelah Gustu dan Yuniawati melakukan hubungan badan sebanyak dua kali di penginapan tersebut.
Selain dibayar Rp 500 ribu untuk berhubungan intim, korban diketahui sempat membelikan telepon seluler (ponsel) baru lantaran prihatin dengan kondisi ponsel tersangka yang sudah berkondisi tak bagus.
Baca Juga: Gigolo Bunuh SPG Mobil: dari Prihatin HP Buntut hingga Ditampar di Ranjang
Berita Terkait
-
Gigolo Bunuh SPG Mobil: dari Prihatin HP Buntut hingga Ditampar di Ranjang
-
Dibunuh Gigolo, SPG Sempat Disetubuhi dengan Kekerasan sampai Kelamin Luka
-
SPG Dibunuh Gigolo karena Bilang: Rugi Saya Udah Beliin HP Tapi Tak Puas
-
Tampar Gigolo karena Tak Puas Pelayanan di Ranjang, SPG Dibunuh Secara Keji
-
3 Fakta Gigolo Bunuh SPG karena Kesal Dibilang Tak Bisa Memuaskan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!