Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Jum'at, 16 Agustus 2019 | 16:46 WIB
Sidang paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia di DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (16/8/2019), hanya dihadiri 5 orang. Total anggota DPRD Sumenep adalah 50 orang. [Suara.com/Mohammad Madani]

SuaraJatim.id - Sidang paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia di DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (16/8/2019), hanya dihadiri 5 orang. Total anggota DPRD Sumenep adalah 50 orang.

Berdasarkan data yang diterima Suara.com, wakil rakyat yang mengikuti rapat tersebut di antaranya Ketua DPRD Herman Dali Kusuma, dua politikus PDIP Umar dan Zainal Arifin, dan dua orang lainnya politisi PPP yaitu Subaidi dan Syaiful Bari.

Bupati Sumenep A  Busyro Karim juga terlihat dalam sidang paripurna istimewa mendengarkan pidato Presiden Jokowi dalam rangka menyambut HUT ke 74 Republik Indonesia, yang digelar setiap tahun itu.

Padahal, rapat istimewa tersebut bersifat penting dan tidak harus dikalahkan dengan kegiatan lain. Sebab, pidato yang disampaikan Presiden Jokowi menyangkut visi misi dan juga pembangunan Indonesia ke depan.

Baca Juga: Menikmati Aneka Corak Warna Gua Soekarno Sumenep

Sekretaris DPRD setempat Sustono enggan memberikan komentar mengenai sebab dan alasan 45 wakil rakyat tidak hadir.

"Kami hanya memfasiltasi kegiatan ini, masalah alasannya, kami tidak tahu, nanti kami cek lagi di absensi. Biasanya kalau izin itu melalui fraksi,” kata mantan Kadishub ini kepada sejumlah awak media.

Untuk diketahui, anggota DPRD Sumenep periode 2014 – 2019 akan segera berakhir, sebab anggota dewan terpilih 2019 – 2024 dan yang telah ditetapkan oleh KPU akan dilantik pada Rabu (21/08) pekan depan.

Kontributor : Muhammad Madani

Baca Juga: Unik, Lomba Gerak Jalan Malam Hari di Sumenep Ini Bikin Warga Terhibur

Load More