SuaraJatim.id - Dalam aksi pengepungan yang dilakukan massa di Asrama Papua Jalan Kalasan Kota Surabaya Jawa Timur sejak Jumat (16/8/2019), terembus kabar adanya dua mahasiswa yang hilang.
Dua mahasiswa yang hilang tersebut diketahui hilang pada Sabtu (17/8/2019) dini hari. Dari kabar yang dikonfirmasi, mahasiswa tersebut bernama Arief yang diketahui Ketua Front Mahasiswa Nasional (FMN) Kota Surabaya dan seorang lainnya berinisial A.Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Departemen Perempuan FMN Surabaya, Anindya Sabrina pada Sabtu (17/8/2019).
Anindya mengatakan keduanya dikabarkan menuju asrama tersebut untuk mengantarkan makanan kepada para mahasiswa Papua yang terjebak saat pengepungan ormas sejak Jumat (16/8/2019). Keduanya mengantarkan makanan pada Sabtu (17/8/2019) dini hari.
Diketahui, makanan yang diantarkan mereka telah diterima penghuni asrama Papua, namun keduanya langsung diamankan pihak kepolisian. Kedudanya diseret ke arah mobil petugas di area tersebut.
"Pukul 02:16 WIB A dan Arief mengantar makanan, setelah makanan diterima mereka langsung diseret dan dimasukkan ke mobil polisi," kata Anindya.
Anindya mengemukakan keduanya kawannya hanya bermaksud menolong mahasiswa Papua yang kelaparan karena dikepung lebih dari 12 jam.
"Enggak ada kabar sama sekali, yang pasti masih hilang," ujarnya.
Untuk diketahui, pengepungan asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Nomor 10, Kota Surabaya, Jawa Timur terjadi sejak Jumat (16/8/2019) sore. Aksi sepihak tersebut dilakukan gara-gara beredar foto bendera Merah Putih di sekitar asrama ditemukan dibuang dalam selokan.
Ormas-ormas itu menuding mahasiswa Papua dalam asrama itulah yang membuang bendera tersebut. Namun, mahasiswa yang berada dalam asrama membantah tudingan tersebut.
Baca Juga: Kasus Bendera di Wisma Mahasiswa Papua, Ini Kata Kapolrestabes Surabaya
”Bukan kami yang membuang. Kami tak tahu apa-apa. Bendera itu terpasang sejak Kamis (15/8/2019) kemarin, tak pernah kami apa-apakan,” tutur Dorlince kepada Suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Crazy Rich Kalimantan Dapat Bintang Kehormatan dari Presiden, Haji Isam Jasanya Apa?
-
Timnas Kena Ghosting! Kuwait Batal Tanding Mendadak, Erick Thohir Sampai Curiga Ada Sabotase
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Baterai 6000 mAh Terbaru, Awet Berhari-hari
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
Terkini
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep