"Ibu (Susi) dulu pernah jadi Ketu RT. Jadi RT sejak muda sampai puluhan tahun," ingat Vida.
Sejak Susi mencalonkan diri menjadi Caleg DPRD Kota Surabaya dari Partai Gerindra, disitulah Susi berhenti menjadi Ketua RT.
"Baru setelah mencalonkan, Ibu berhenti jadi Ketua RT," kata Vida.
Kegiatannya di partai dan organisasi masyarakat (Ormas) memaksa Susi jarang di rumah. Bahkan untuk mengantar dan menjemput anaknya sekolah, sering diwakili tukang ojek.
Baca Juga: Jarak Kediaman Tri Susanti dan Asrama Papua Disorot, Warganet Curiga
"Kadang kalau ada waktu ya ngantar anaknya. Kadang gantian sama suaminya. Karena sama-sama sibuk, suaminya kerja sebagai driver dan Ibu ngurusi politik, akhirnya anaknya diantar ojek," katanya.
Kontributor : Achmad Ali
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'