Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 21 Agustus 2019 | 20:25 WIB
Kediaman Tri Susanti di Kota Surabaya Jawa Timur sepi penghuni pada Rabu (21/8/2019). [Suara.com/Achmad Ali]

"Ibu (Susi) dulu pernah jadi Ketu RT. Jadi RT sejak muda sampai puluhan tahun," ingat Vida.

Sejak Susi mencalonkan diri menjadi Caleg DPRD Kota Surabaya dari Partai Gerindra, disitulah Susi berhenti menjadi Ketua RT.

"Baru setelah mencalonkan, Ibu berhenti jadi Ketua RT," kata Vida.

Kegiatannya di partai dan organisasi masyarakat (Ormas) memaksa Susi jarang di rumah. Bahkan untuk mengantar dan menjemput anaknya sekolah, sering diwakili tukang ojek.

Baca Juga: Jarak Kediaman Tri Susanti dan Asrama Papua Disorot, Warganet Curiga

"Kadang kalau ada waktu ya ngantar anaknya. Kadang gantian sama suaminya. Karena sama-sama sibuk, suaminya kerja sebagai driver dan Ibu ngurusi politik, akhirnya anaknya diantar ojek," katanya.

Kontributor : Achmad Ali

Load More