SuaraJatim.id - KM Santika Nusantara terbakar di wilayah perairan Masalembu Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (22/08/2019) malam. Kapal rute Surabaya - Balikpapan itu berpenumpang 100 orang lebih.
Koordinator Tim SAR Prasetya Budiarto kepada wartawan menceritakan kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 20.45 WIB. Kini sebagian penumpang telah berhasil dievakuasi.
Sebanyak 53 orang dievakuasi ke KM Bintang Samudera 1 dan KM Dharma Fery.
"Pagi ini mereka dibawa ke surabya," kata Prasetya kepada wartawan, Jumat (23/08/2019).
Selain mengangkut ratusan orang, dalam kapal tersebut juga terdapat puluhan unit kendraaan berbagai jenis.
Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR Laksmana milik Kantor SAR Banjarmasin dan KN Cundamani milik KSOP Surabaya. Kedua kapal tersebut kini sudah menuju lokasi.
“Perkembangannya akan kami informasikan," tegasnya.
Informasi yang dihimpun suara.com, sampai pukul 10.00 WIB hari ini, korban selamat sedang di rawat di puskesmas sebanyak 22 orang. Sebagian di Dermaga Masalembu sebanyak 27 orang.
Sementara itu, hingga kini masiih dalam proses evakuasi dan belum ada laporan korban jiwa atas kejaduian tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com Kapal tersebut berpenumpang 136 orang terdiri dari penumpang dan ABK. Korban yang berhasil dievakuasi ke daratan Masalembu sebanyak 47 orang, sementara yang masih di Kapal 89 orang.
Baca Juga: Ajaib! Kapal Tenggelam 500 Tahun Lalu Ditemukan dalam Kondisi Baik
"Penumpang yang sudah di daratan 47 orang, yang di kapal 89 orang, termasuk ABK, totalnya 136 semua" ujar Taufiqurrahman, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Masalembu Sumenep.
Sementara yang melakukan proses evakuasi ialah Syahbandar Masalembu dibantu para nelayan setempat. Mereka bergotong royong dan berusaha menyelamatkan para korban. Sedangkan Kapal Basarnas masih dalam perjalanan.
Sekretaris Camat Masalembu, Hamka, membenarkan atas adanya inseden tersebut. Menurutnya korban saat ini sudah dievakuasi ke Kantor Syahbandar Masalembu.
Kontributor : Muhammad Madani
Berita Terkait
-
Awak Kapal SB Tenggiri 4 yang Karam di Perairan Kepri Dipastikan Selamat
-
Satu Speedboat Karam di Perairan Kepulauan Riau
-
Kapal Pengangkut Ratusan Ekor Ternak Tenggelam di Selat Karimata
-
Lambung Kapal Bocor, Kapal Bermuatan Karet Tenggelam di Perairan Kotim
-
Kapal Bawa Rombongan Pengantin Terbalik di Nias, 1 Orang Tewas
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
CEK FAKTA: Viral Program MBG Diganti Uang Tunai, Benarkah?
-
Hingga Akhir Oktober 2025, BRI Salurkan KUR Sebesar Rp147,2 Triliun pada 3,2 Juta Debitur
-
Petani Hilang Tinggal Kerangka di Hutan Temon Ponorogo, Topi Spiderman Pengungkap Identitas!
-
Posko Gunung Semeru Bakal Terpusat di Lumajang, Ini Usulan BNPB
-
BRI: Keamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama, Hati-hati terhadap Pesan atau Tautan Mencurigakan