SuaraJatim.id - Polrestabes Surabaya menjadwalkan pemanggilan kepada beberapa perwakilan ormas yang mengepung Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Nomor 10 Surabaya pada minggu lalu.
Sejak Kamis (22/8/2019), Polrestabes Surabaya sudah mengirimkan surat panggilan kepada korlap ormas yang menggelar aksi tersebut.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengemukakan surat pemanggilan tersebut sudah dikirimkan pihaknya.
"Iya benar ada yang diperiksa besok, kemarin kami sudah kirim surat panggilan kepada korlap yang terlibat aksi pada 16 Agustus lalu terkait penistaan dan ujaran kebencian, (surat pemanggilan) sudah dikirimkan oleh Polrestabes Surabaya," ujar Sandi, saat dihubungi Jumat (23/8/2019).
Ia mengemukakan ada lima orang yang akan dipanggil, salah satunya Susi Susanti alias Tri Susanti alias Susi Rohmadi, yang membawa nama FKPPI. Nama Tri Susanti sendiri berada dalam daftar pertama pemanggilan Polrestabes Surabaya.
"Kami akan panggil sebagai saksi terkait pelaksaan demo kemarin. Tentang masalah bendera, penistaan, dan ujaran kebencian," katanya.
Surat pemanggilan yang dirilis oleh Polrestabes Surabaya ini, sempat juga disebarkan pihak Kepolisian melalui awak media.
Dalam pemanggilan tersebut, perwakilan ormas yang dipanggil Sabtu (24/8/2019), antara lain :
1. Susi Rohmadi alias Tri Susanti (FKPPI).
2. Dj Arifin (sekber Benteng NKRI).
3. Drs Arukat Djaswadi (sekber Benteng NKRI).
4. Basuki (Pemuda Pancasila).
5. Agus fachrudin als gus din (Wali Laskar Pembela Islam Surabaya).
Baca Juga: Kasus Rasial di Asrama Papua, Polri: Kami Fokus ke Sipil, Bukan yang Lain
Kelima orang tersebut akan di panggil dan didengar keterangannya sebagai saksi untuk sementara.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Dikenal Baik Tetangga, Rumah Korlap Aksi di Asrama Papua yang Viral Sepi
-
Ini Kronologis Peristiwa di Asrama Papua Surabaya Versi Polisi
-
Mahasiswa Papua Tolak Kedatangan Fadli Zon
-
Jaringan Masyarakat Sipil Kecam Tindakan Polisi di Asrama Mahasiswa Papua
-
Kantor Dibakar Massa, Ketua DPRD Papua Barat: Adik Kami Dibilang Monyet
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini
-
Sego Sambel Lovers Wajib Merapat, 5 Warung Bersih, Murah, dan Bikin Nagih di Surabaya