SuaraJatim.id - Blokade jalan tembusan antara Tambak Wedi Baru - Dukuh Bulak Banteng di kawasan Kenjeran Kota Surabaya Jawa Timur sangat disayangkan masyarakat sekitar dan pengguna jalan.
Seorang warga sekitar, Eninik Mujialis (57) mengatakan jalan tersebut ramai dilewati kendaraan pada malam hari.
"Jalannya ramai kalau malam, ya sepeda motor, ya mobil banyak yang lewat sini," ujarnya, Rabu (28/8/2019) malam.
Ia menceritakan sebelum bisa dilewati kendaraan roda empat, jalan tersebut merupakan jalan setapak untuk pejalan kaki.
"Dulu cuma jalan setapak, kalau enggak salah tahun 1980-an, jalan tembusan itu jalan setapak, hanya bisa buat pejalan kaki," ujarnya.
Meski begitu, dia tidak mengetahui perubahan jalan tembus tersebut menjadi lebar dan bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Iya, kok sekarang jadi besar juga enggak tahu," katanya.
Lebih lanjut, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti adanya blokade di jalan tersebut.
"Dengar-dengar pemiliknya marah, karena buat buang sampah sama orang-orang sini," ungkapnya.
Baca Juga: Geger! Jalan Tembus Tambak Wedi Baru-Bulak Banteng Surabaya Dibangun Tembok
Sementara itu, pemilik lahan tersebut, Muhammad menantang Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, membeli tanahnya.
"Ya kalau pemerintah membeli silahkan, masalah harga dengan harga pasar atau harga umum saja, kalau pemerintah masih enggak mau beli ya saya tutup, itu hak kami," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (28/8/2019) malam.
Ia mengemukakan tak ada masalah genting terkait penutupan tersebut.
"Enggak ada permasalahan, (tanah) ini kan milik kami. Kami kan bayar pajak penuh, bikin jalan tanpa ada koordinasi yang punya, yang bikin jalan pemerintah kota. Tidak ada alasan lainnya, karena tanah ini mau dibangun, mau digunakan," katanya.
Dia mengaku sempat membiarkan tanah tersebut dipakai untuk jalan umum, karena belum ada rencana membangun di tanah tersebut.
"Dulu dibiarkan karena belum digunakan. Mau dibangun rumah, semuanya (termasuk jalan) dibangun. Mau ditutup total, ya dibuka sementara untuk roda dua," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....
-
RUU BUMD Dinilai Bisa Perbaiki Tata Kelola dan Bawa Kemandirian Ekonomi Daerah
-
Jatim Gandeng Australia Tingkatkan Kolaborasi Koperasi-UKM, Supply Chain, serta Ketahanan Pangan
-
7 Alat Masak Elektrik Multifungsi: Jurus Sakti Anak Kos dan Pasangan Muda di Dapur Mungil
-
Viral Ibu Muda di Lumajang Meninggal Ketika Nonton Sound Horeg, Begini Kronologinya