SuaraJatim.id - Sejumlah jalan di Kota Surabaya akan diubah namanya dengan nama baru. Pemberian nama baru untuk nama jalan sedang disiapkan Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan beberapa nama ruas jalan arteri harus mendapat persetujuan dari legislatif setempat.
Pengubahan nama jalan tersebut sudah tertuang dalam Surat Edaran bernomor 020/10946/436.75/2019 terkait pemberian dan perubahan nama jalan di Kota Surabaya.
"Tapi pemberian dan perubahan nama jalan itu masih dalam tahap sosialisasi," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Chalid Bukhori di Surabaya seperti dilansir Antara pada Kamis (11/7/2019).
Ia menjelaskan beberapa jalan yang diberikan nama meliputi Jalan Lingkar Luar Barat menjadi Jalan Dr Mohammad Hatta, Jalan Baru Timur Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi Jalan Bung Tomo dan Jalan Timur Darmo Park menjadi Jalan Dr KH Idham Chalid.
Sedangkan perubahan nama jalan meliputi Jalan Singapore (Jalan Benowo Sawah) menjadi Jalan Abdul Wahab Hasbullah, Jalan Sukomanunggal Jaya menjadi Jalan Pangeran Antasari, Jalan Raya Satelit Selatan menjadi Jalan Hasanuddin, Jalan Darmo Harapan I dan III serta Darmo Baru XII menjadi Jalan Cut Nyak Dhien dan Jalan Bung Tomo menjadi Jalan Kencana.
Ia mengemukakan, sebagaimana Perda Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pemberian Nama Jalan dan Sarana Umum, disebutkan untuk pemberian maupun perubahan nama jalan arteri harus mendapat persetujuan dari DPRD Surabaya.
Meski demikian, lanjut dia, Pemkot Surabaya optimistis pengajuan usulan raperda pemberian dan perubahan nama jalan tersebut bisa selesai dibahas sebelum masa tugas anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 berakhir pada akhir Agustus Mendatang.
"Setelah raperda itu disahkan di DPRD Surabaya, maka tahap selanjutnya akan dibuat Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah mengantisipasi dampak perubahan nama terhadap administrasi kependudukan warga setempat.
Baca Juga: Ganti Nama Jalan Ditolak Komunitas Betawi, Ini Jawaban Sandiaga
Untuk saat ini, jelasnya, antisipasi yang telah dilakukan adalah mendata berapa warga dan akan memberikan pelayanan untuk mengurus perubahan adminstrasinya juga.
"Itu semua sudah diantisipasi. Kita bantu warga yang terdampak," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kabar Wali Kota Risma Kritis Ternyata Hoaks
-
Meski Rugi, Operasional Suroboyo Bus Mampu Kumpulkan 39 Ton Botol Plastik
-
Pemkot Surabaya Kembangkan Kawasan Pesisir Utara Jadi Destinasi Wisata Baru
-
Wali Kota Surabaya Tegaskan Mobil Dinas Wajib Dikandangkan Rabu Malam
-
Jalan Raya Gubeng Surabaya Siap Dibuka
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!