SuaraJatim.id - Jalan Raya Gubeng yang sempat amblas beberapa waktu lalu, kini siap dibuka kembali. Meski begitu, masih ada beberapa pekerjaan yang belum diselesaikan untuk jalur pejalan kaki.
Hal tersebut terungkap setelah rapat koordinasi persiapan pengoperasian kembali di Kantor Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Jawa Timur.
Beberapa instansi yang mengikuti rakor tersebut meliputi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Kejati Jatim, Kejari Surabaya, Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, PT Saputra Karya, NKE dan Balai Besar Jalan Nasional (BBJN).
"Jadi sebenarnya secara struktur jalan itu sudah layak untuk dibuka. Jadi ini tinggal kasih keramik di pedestrian sebelah barat," kata humas Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Wahyu P Kuswanda usai rapat koordinasi seperti dilansir Beritajatim.com - jaringan Suara.com.
Walau begitu, BBJN menekankan setelah dibuka kembali pengelolaan Jalan Raya Gubeng akan diterima kembali kepada pihaknya.
"Namun setelah dibuka bukan berarti semuanya selesai. Jadi setelah dibuka jalan itu akan diterima kembali oleh BBJN," katanya.
Sementara itu, meski siap dibuka kembali, belum ada kepastian waktu jalan tersebut akan dioperasikan penuh. Hal itu disebabkan, masing-masing pihak harus melaporkan hasil rakor dan survei.
"Pembukaannya secara pararel, di satu sisi tim ini (pemkot) akan melaporkan ke Bu Wali. Kami mau melaporkan ke BBJN dan dari BBJN melaporkan ke pak menteri minta izin secara resmi dibuka. Dari BPJN ngurus administrasinya ke pak menteri sementara dari pemkot melaporkan ke Bu Wali,” ujarnya.
Dikemukakan Wahyu, saat ini masih dilakukan pemasangan keramik di jalur pedestrian untuk melengkapi pembukaan jalan tersebut.
Baca Juga: 6 Potret Evolusi Lambretta dari Generasi Kuno sampai Kekinian, Pilih Mana?
"Jadi untuk kepastiannya hari pembukaannya belum. Yang jelas sambil menunggu waktu, keramik di pedestrian akan dibuka. Biar selesai sungguhan. Masak dibuka tapi keramiknya belum terpasang kan kurang lengkap," ujar Wahyu.
Untuk diketahui, Jalan raya Gubeng di Kota Surabaya, amblas sedalam 10 meter dengan panjang dan lebar sekitar 100 meter pada Selasa 18 Desember 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!