SuaraJatim.id - Jalan Raya Gubeng yang sempat amblas beberapa waktu lalu, kini siap dibuka kembali. Meski begitu, masih ada beberapa pekerjaan yang belum diselesaikan untuk jalur pejalan kaki.
Hal tersebut terungkap setelah rapat koordinasi persiapan pengoperasian kembali di Kantor Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Jawa Timur.
Beberapa instansi yang mengikuti rakor tersebut meliputi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Kejati Jatim, Kejari Surabaya, Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, PT Saputra Karya, NKE dan Balai Besar Jalan Nasional (BBJN).
"Jadi sebenarnya secara struktur jalan itu sudah layak untuk dibuka. Jadi ini tinggal kasih keramik di pedestrian sebelah barat," kata humas Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Wahyu P Kuswanda usai rapat koordinasi seperti dilansir Beritajatim.com - jaringan Suara.com.
Baca Juga: 6 Potret Evolusi Lambretta dari Generasi Kuno sampai Kekinian, Pilih Mana?
Walau begitu, BBJN menekankan setelah dibuka kembali pengelolaan Jalan Raya Gubeng akan diterima kembali kepada pihaknya.
"Namun setelah dibuka bukan berarti semuanya selesai. Jadi setelah dibuka jalan itu akan diterima kembali oleh BBJN," katanya.
Sementara itu, meski siap dibuka kembali, belum ada kepastian waktu jalan tersebut akan dioperasikan penuh. Hal itu disebabkan, masing-masing pihak harus melaporkan hasil rakor dan survei.
"Pembukaannya secara pararel, di satu sisi tim ini (pemkot) akan melaporkan ke Bu Wali. Kami mau melaporkan ke BBJN dan dari BBJN melaporkan ke pak menteri minta izin secara resmi dibuka. Dari BPJN ngurus administrasinya ke pak menteri sementara dari pemkot melaporkan ke Bu Wali,” ujarnya.
Dikemukakan Wahyu, saat ini masih dilakukan pemasangan keramik di jalur pedestrian untuk melengkapi pembukaan jalan tersebut.
Baca Juga: RI Gembar-gembor Bangun Bandara Internasional, Siapa yang Diuntungkan?
"Jadi untuk kepastiannya hari pembukaannya belum. Yang jelas sambil menunggu waktu, keramik di pedestrian akan dibuka. Biar selesai sungguhan. Masak dibuka tapi keramiknya belum terpasang kan kurang lengkap," ujar Wahyu.
Berita Terkait
-
Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dalam KI Jatim Awards 2024
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
Manfaatkan Sistem Informasi Geospasial, Pemkot Surabaya Raih Predikat Emas dari BIG
-
Berkomitmen pada Veteran, Wali Kota Eri Cahyadi Terima Penghargaan Tertinggi Bintang LVRI dari Legiun Veteran RI
-
Pimpin Rakernas XVII APEKSI, Wali Kota Eri Cahyadi Satukan Sistem Aplikasi Kota Seluruh Indonesia
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
Terkini
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok