SuaraJatim.id - Seorang pengamen beranak satu di Jember Jawa Timur tega mencabuli santriwati yang masih berusia di bawah umur. Bahkan, santriwati tersebut dijanjikan bakal dinikahin sang pengamen.
Aksi pencabulan E (17), Warga Kecamatan Mumbulsari terbongkar setelah santriwati tersebut mengadukan perbuatan E kepada orang tuanya.
Kepala Kepolisian Sektor Mumbulsari Ajun Komisaris Hery Supadmo mengatakan kasus tersebut dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor (Polres) Jember.
“Ini karena korban dan tersangka sama-sama di bawah umur,” katanya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Rabu (4/9/2019).
Hery mengemukakan, sebenarnya E sudah memiliki istri dan anak, namun saat berkenalan dengan santriwati tersebut mengaku masih bujangan.
Kasus pencabulan tersebut, diawali dengan kecurigaan keluarga yang mendapat kabar santriwati tersebut kabur dari pondok pesantren pada Selasa (20/8/2019) silam. Kontan hal tersebut menimbulkan kekhawatiran keluarga yang saat itu belum menemukan keberadaan santriwati tersebut.
Sehari berselang, keluarga E mendatangi rumah santriwati. Dari peristiwa tersebut, diketahui mereka kabur bersama ke rumah teman E di Desa Curahnongko, Kecamatan Mumbulsari.
Pun cerita cabul yang dilakukan E kepada santriwati tersebut terbongkar. E mengaku membujuk santriwati agar mau melakukan hubungan layaknya suami-istri di ranjang.
Semula santriwati menolak ajakan tersebut, namun bujuk rayu dan janji akan dinikahi membuat hati santriwati luluh. Pun hubungan terlarang itu berlangsung hingga tiga kali.
Baca Juga: Rayuan Sopir Angkot Cabul ke Siswi: Saya Suka Kamu, Kita ke Kontrakan
Orang tua santriwati yang mengetahui hal tersebut pun marah dan melaporkan E ke kantor polisi.
Berita Terkait
-
Pencabul Anak Modus Tanya Alamat Terinpirasi Video Porno
-
Siswi Magang Diajak Menginap Lalu Dicabuli Pegawai Instansi
-
Pencabul Modus Tanya Alamat Sempat Modif Motor saat Buron
-
Polisi: Pelaku Pencabulan Modus Tanya Alamat di Bogor Ada Kelainan Seksual
-
Pelaku Pencabulan di Bogor Tertangkap, Tersangka Ternyata Masih Bawah Umur
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak