SuaraJatim.id - Satu lagi benda purbakala berupa bongkahan batu berukir ditemukan teronggok di depan rumah warga di sekitar kawasan yang diduga sebagai situs Candi Gedog di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan sebongkah batu berukir yang diperkirakan sebagai fragmen miniatur candi, ditemukan warga sekitar dan diserahkan kepada Tim BPCB.
"Tadi malam sejumlah warga membawa benda tersebut dan sudah kami periksa. Benda tersebut adalah fragmen miniatur candi yang sangat mungkin berkaitan dengan kompleks percandian yang kita duga sebagai Candi Gedog," ujar Wicaksono pada Kamis (5/9/2019).
Wicaksono mengatakan bakal meneliti lebih jauh keterkaitan antara fragmen miniatur candi berdimensi sekitar 50 centimeter dan 70 centimeter tersebut dengan eksistensi Candi Gedog.
Sebelumnya, penemuan situs Candi Gedog berawal dari laporan Toiran (59) pada akhir pekan lalu. Dia melaporkan menemukan sebongkah batu di pematang sawah yang sedang digarapnya.
Sawah tanaman jagung garapan Toiran itu berada sekitar 25 meter dari situs keramat, yang disebut warga dengan sebutan punden Joko Pangon.
Laporan Toiran ditindaklanjuti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar. Hingga kemudian Tim Arkeolog BPCB Trowulan melakukan observasi ke lokasi tersebut pada Rabu (4/9/2019). Pun tim tersebut mengonfirmasi bahwa bongkahan batu yang ditemukan Toiran merupakan arca kepala kala yang biasanya berada di pintu-pintu menuju candi.
Tokoh masyarakat Kelurahan Gedog Subagyo mengatakan bongkahan batu berukir yang disebut sebagai fragmen miniatur candi tersebut sebenarnya sudah lama disadari keberadaannya oleh warga. Namun kekinian, warga berinisiatif melaporkannya menyusul heboh temuan kepala kala oleh Toiran yang menarik perhatian Pemerintah Kota Blitar dan BPCB Trowulan.
"Benda itu selalu digeser-geser terus ketika ada warga yang mau membangun rumah. Lama-lama posisinya semakin jauh dari punden Joko Pangon. Terakhir posisinya ada di taman halaman rumah warga," ujar Subagyo.
Baca Juga: Arkeolog: Keberadaan Situs Candi Gedog di Blitar Sudah Ditulis Raffles
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
-
5 Mobil Kecil Murah di Bawah 50 Juta, Hemat Pengeluaran Cocok buat Keluarga Baru
Terkini
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK