SuaraJatim.id - Ratusan massa Gerakan Pemuda Ansor (GP) Ansor di Kota Gresik, Jawa Timur menggelar aksi di depan kantor DPRD dan Polresta setempat pada Jumat (6/9/2019).
Mereka menuntut penuntasan kasus puluhan pemuda yang membawa bendera HTI beberapa waktu lalu.
Aksi yang dimulai sekira pukul 14.30 WIB di depan gedung DPRD Gresik. Setelah menggelar orasi, massa kemudian long march menuju Mapolres Gresik.
Di depan Mapolres Gresik, massa menuntut kejelasan kasus penangkapan pemuda yang membawa bendera HTI.
Baca Juga: Diduga Kibarkan Bendera HTI di Perumahan, 10 Warga Digelandang Polisi
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro yang datang menemui massa aksi menyampaikan anggotanya telah membubarkan kegiatan massa yang membawa bendera HTI tersebut.
Selain itu, ia juga menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Pun ia berjanji, polres akan terus mengawal kasus ini hingga selesai.
"Terimakasih kepada Ansor Gresik, kami meminta dukungan rekan-rekan Ansor yang membantu kepolisian dalam menjaga keutuhan NKRI. Kasus ini hingga saat ini terus kami dalami dan tindak lanjuti, Polres akan terus mengawalnya," ujar Perwira menengah ini.
Sementara di tempat yang sama, ketua GP Ansor kabupaten Gresik Agus Junaidi Hamzah mengatakan aksi ini digelar untuk mengawal proses yang di lakukan Polres terkait kasus penangkapan puluhan pemuda yang membawa bendera khilafah yang kemudian dilepas.
"Kami akan mengawal proses yang dilakukan polres hingga akhir. Kita akan kawal bagaimana progresnya. Jika tidak ada progres, kami akan kembali turun ke jalan melakukan aksi," kata Agus.
Baca Juga: Geger, 2 Bendera HTI Berkibar di Masjid Solo saat Idul Adha
Untuk diketahui, puluhan pemuda melakukan pawai dengan membawa bendera HTI dan banner bertuliskan "We The World Khilafah" di Gresik Kota Baru dan Driyorejo tanpa ijin dari pihak kepolisian. Saat itu, aksi tersebut dibubarkan oleh petugas kepolisian.
Berita Terkait
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
-
Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Dinilai Bukti Peran Strategis Bahlil dalam Hilirisasi
-
Mentan Amran Panen dan Serap Gabah di Gresik: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan