Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 07 September 2019 | 04:00 WIB
Noviana lulusan terbaik Unair. [Suara.com/Dimas Angga P]

Semasa mengadu nasib di jalan, Noviana kerap kali berhadapan dengan risiko. Beberapa kali, mereka harus berhadapan dengan aparat keamanan, bahkan ditahan di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos).

Noviana bersama kedua orang tuanya. [Suara.com/Dimas Angga P]

Namun, dalam kondisi kurang layak sudah menjadi ‘makanan’ sehari-hari. Novi dan saudara-saudaranya tak gentar. Bahkan, bagi Noviana dan keluarganya, jalanan adalah tempat untuk belajar banyak hal. 

"Saya mengamen sejak kelas TK sampai SMP, waktu kelas 6 SD sempat terciduk," ujarnya.

Noviana mengingat Jalan Ngagel di Kota Surabaya menjadi tempat sandarannya mencari nafkah.

Baca Juga: Sosok Idris, Anak Petani Lulusan Terbaik di Akpol 2019

"Memang dunia jalanan kan keras, syukur bapak dan ibu protektif. Walaupun saya hidup di jalanan, saya tidak terpengaruh gaya hidup jalanan seperti merokok, minum-minuman keras. Kalau digodain ya pasti, tapi kita enggak respon lah," ungkapnya.

Perubahan nasib mulai dirasakannya saat masuk masa SMA. Noviana mulai menekuni olahraga Panahan, bahkan sempat mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sebagai bagian dari kontingen Surabaya.

"SMA sibuk dengan Panahan, sempat ikut pertandingan resmi seperti Porprov Jawa Timur, dapat medali emas dan perak, bonusnya saya buat bayar sekolah dan buka usaha kecil-kecilan," katanya.

Namun, saat masuk kuliah di Universitas Airlangga, Noviana memilih berhenti dan fokus belajar ilmu hukum yang dipilihnya.

"Saat kuliah, berhenti total dari Panahan, sejak awal kuliah enggak minta uang ke orang tua. Saat mendaftar kuliah pun saya membayar biaya pendaftaran pakai duit sendiri dari sisa Porprov," paparnya.

Baca Juga: Mengharukan, Anak Tukang Parkir Ini Jadi Lulusan Terbaik PTN di Yogyakarta

Keputusan berhenti dari dunia olahraga, pun berdampak pada pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupanya. Sehingga, dia harus mencari peluang lain untuk bisa membiayai kebutuhan sehari-hari dan memenuhi keperluan kuliah.

Load More