Sepulang dari kunjungan itu, Bung Karno lantas menitipkan Kyai Gadakan ke RM Sajid yang kemudian menyimpannya di Ndalem Pojok yang kini telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya. Dan Bung Karno, ujar Kushartono, entah lupa atau sengaja, tidak pernah mengambil atau meminta kembali pusaka tersebut.
Andri Setiawan, pecinta tosan aji yang memimpin jamasan Kyai Gadakan mengatakan bahwa kedua pusaka tersebut dibuat oleh Mpu Supo yang menciptakan Keris Kyai Sengkelat untuk Raja Brawijaya dari Majapahit.
"Tombak itu jenis Kyai Totog. Kerisnya jenis Kyai Sengkelat yang memang diperuntukkan buat raja," ujarnya, sembari menambahkan kemungkinan kedua pusaka milik Bung Karno tersebut dibuat pada era awal Mataram Islam atau era akhir Majapahit.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....
-
RUU BUMD Dinilai Bisa Perbaiki Tata Kelola dan Bawa Kemandirian Ekonomi Daerah
-
Jatim Gandeng Australia Tingkatkan Kolaborasi Koperasi-UKM, Supply Chain, serta Ketahanan Pangan