SuaraJatim.id - Meski kucuran air PDAM Surya Swasembada sudah mulai berangsur-angsur normal, namun beberapa pemukiman masih menerima air keruh dan bau.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Swasembada Kota Surabaya, Mujiaman menjelaskan hal itu normal, seperti yang dikatakan pada awak media di Kantornya, Rabu (11/9/2019) sore.
"Apapun kalau berhenti cukup lama pasti busuk. Sama halnya dengan air, sehingga menyebabkan tumbuhnya bakteri, menyebabkan zat-zat asam, sehingga bau, tapi nanti hilang terdorong dengan air yang baru," katanya.
Sementara permasalahan kekeruhan air, juga dijelaskan Mujiaman, karena memang efek pemberhentian air selama beberapa hari.
"Korosi dan pengendapan air, sehingga terkumpulnya hasil pengendapan. Dan saat normal kembali, endapan tersebut terdorong oleh tekanan air yang baru, sehingga keluar ke kran para pelanggan," katanya.
Ditanya soal kejernihan dan kembalinya aroma air, ia mengatakan segera normal seperti biasa.
"Cepat sekali untuk jernih dan normal kembali," ujarnya.
Perlu diketahui, sejak Minggu (8/9/2019) kemarin, kucuran air PDAM sudah mulai mengecil, puncaknya pada Selasa (10/9/2019) dinihari, air tidak keluar sama sekali, dan masyarakat Kota Surabaya mulai mengeluh serta mengantre untuk menimba air di sumur terdekat.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Usai Air Ledeng Macet, PDAM Surabaya Pikirkan Ganti Rugi Pada Pelanggan
Berita Terkait
-
Usai Air Ledeng Macet, PDAM Surabaya Pikirkan Ganti Rugi Pada Pelanggan
-
Sebagian Air PDAM Surabaya Sudah Mengalir, Tapi Bau Amis dan Keruh
-
Pasokan Air 200 Ribu Pelanggan PDAM Mati, Wali Kota Risma: Ini Terpaksa
-
200 Ribu Pengguna PDAM Surabaya Terdampak Proyek Alun-alun Bawah Tanah
-
Aliran Air Bersih PDAM Surabaya Berhenti, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!
-
Khofifah Ingatkan ASN Hati-hati Berucap dan Berinteraksi Digital
-
BRI Perkuat Layanan Digital, Volume Transaksi Merchant Sentuh Rp105,5 Triliun Sepanjang 2025
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maknai Hari Literasi Internasional: Saring Sebelum Sharing