Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 19 September 2019 | 21:43 WIB
Ilustrasi ojek online. (mobimoto.com)

SuaraJatim.id - Polisi masih memburu pelaku penusukan terhadap pengojek daring, Deddy Juniar Rapsodi di belakang terjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA), Jalan Dr. Ir. Soekarno Surabaya, Jawa Timur.

Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, Ipda Mulyono mengatakan, jika pelaku sudah tertangkap, polisi akan menelisik motif di balik aksi penusukan terhadap pengojek online tersebut.

"Pastinya, setelah berhasil menangkap pelaku penusukan, kami akan cari tahu motif yang dibawa oleh pelaku," ujar Mulyono, Kamis (19/9/2019).

Dari penyelidikan sementara, aksi penusukan terhadap Deddy dilatar belakangi asmara. Namun demikian, polisi masih perlu membuktikan dugaan itu lewat pemeriksaan korban yang kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat luka penusukan.

Baca Juga: Ancam Sebar Foto Tak Pakai Jilbab, JK Perkosa Santriwati Selama 4 Hari

"Ini motif karena cinta, atau pembegalan kami masih belum tahu, karena data juga masih belum lengkap. Bahkan korban juga baru dipindahkan dari ruang ICU," katanya.

Diketahui, peristiwa penusukan yang dialami Deddy terjadi di area Jalan Dr. Ir. Soekarno pada Minggu (15/9/2019) malam lalu. Aksi penusukan itu terkuak saat Deddy teriak meminta tolong kepada Iman, sekuriti Rumah Sakit Ibu dan Anak.

Deddy mengaku dianiaya pelaku diduga begal dengan senjata tajam.

Penusukan yang dilakukan oleh penumpang misterius ini, tepat pada punggung Deddy hingga mengenai paru-parunya, sehingga tim dokter yang menangani korban melakukan operasi, dan kritis beberapa hari.

Baca Juga: Disekap Selama Empat Hari, Gadis Belia Jadi Budak Seks JK

Load More