SuaraJatim.id - Desainer asal Bali Ni Luh Djelantik beberapa waktu lalu melaporkan akun Twitter @Lisaboedi yang diketahui milik Lisa Marlina. Lisa dinilai telah menghina masyarakat Bali atas cuitannya yang menyinggung kata 'pelacuran'.
Saat ditemui di Surabaya, Sabtu (21/9/2019) malam, perempuan yang disapa akrab Mbok Ni Luh ini mengatakan jika laporannya ke Polda Bali itu masih berlanjut.
"Masih lanjut. Jadi langkah selanjutnya adalah untuk kami memberikan klarifikasi untuk diperiksa oleh pihak kepolisian. Untuk Mbok Ni Luh juga menanyakan kepada pihak kepolisian apa kata para saksi ahli," ujar Ni Luh.
Saat ditanya, apakah sudah pernah bertemu Lisa untuk melakukan mediasi, ia mengatakan jika dirinya sering bepergian dan tak ada waktu untuk bertemu dengan si Lisa.
Baca Juga: Cuit Lisa Marlina Temui Tokoh Hindu, Tapi Ni Luh Djelantik Balas Begini
Meski Lisa pernah mengajak untuk bertemu dengannya, Ni Luh sepenuhnya menyerahkan perkara ini kepada aparat hukum.
"Mbok kan travelling, kalau sama Lisa-nya belum pernah ketemu. Dia pernah minta ketemu, tapi buat mbok negara ini adalah negara hukum. Jadi sudah sepatutnya kita selesaikan secara hukum," kata dia.
Sebelumnya, Lisa juga sempat mengunggah permohonan maaf dan kicauan barunya mengenai dirinya yang sudah bertemu dengan tokoh Hindu yang ada di Pulau Jawa untuk meminta maaf.
Cuitannya pun mendapat balasan tegas dari Ni Luh Djelantik yang menganggap Lisa salah sasaran, karena kasusnya tidak berbau unsur agama.
Namun, Ni Luh juga mengapresiasi Lisa yang telah bertemu dengan tokoh Hindu, namun jalur hukum tetap akan berjalan.
Baca Juga: Kirim Pesan Permohonan Maaf, Lisa Marlina Berdalih Typo dan Ajak Damai
Beri Pelajaran
Terkait laporan polisi yang ia layangkan, Ni Luh mengatakan, proses hukum tetap akan berjalan meski Lisa telah meminta maaf dan bertemu para tokoh Hindu. Bagi Ni Luh, cuitan Lisa bukan hanya menodai Bali tapi juga dianggap menodai seluruh daerah.
"Kita sebagai umat manusia harus saling memaafkan. Tapi ini ada sebuah pernyataan yang implikasinya bukan hanya kepada satu orang Mbok Ni Luh bukan, tapi kepada seluruh daerah beserta isinya jadi saya menyerahkan kepada hukum dan pihak berwajib. Dan kita lanjut," katanya.
Ia mengatakan, laporannya ke aparat kepolisian merupakan bentuk pemberian pelajaran bagi siapapun dalam mengucapkan sesuatu. Ni Luh tak ingin generasi muda nantinya akan dengan mudah mengatakan sesuatu yang berbau penghinaan.
"Permasalahan ini untuk memberi pelajaran, negeri ini sangat majemuk sangat plural. Kita tidak bisa membiarkan anak cucu kita generasi kita menggampangkan mengatakan sebuah hal yang menyakiti saudara saudaranya di pulau seberang, daerah seberang. Apalagi di dalam rumah," katanya.
Ia pun berpesan kepada siapapun yang menggunakan media sosial untuk selalu bijak dalam berpendapat. Sebelum mengucapkan sesuatu harus memakai pikiran dan hati. Memiliki sikap tenggang rasa antar sesama umat bangsa dan negara.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Cuit Lisa Marlina Temui Tokoh Hindu, Tapi Ni Luh Djelantik Balas Begini
-
Anies Baswedan Balas Sindiran Mendagri, Amien Rais Disindir Pendiri PAN
-
Kirim Pesan Permohonan Maaf, Lisa Marlina Berdalih Typo dan Ajak Damai
-
Lecehkan Wanita Bali, Abu Janda Ingatkan Lisa Marlina Pedih Hukum Akhirat
-
Dianggap Lecehkan Perempuan Bali, Berikut 5 Fakta Soal Lisa Marlina
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak