SuaraJatim.id - Aparat Polrestabes bersama Satpol PP Surabaya mengamankan empat orang oknum yang diduga melakukan vandalisme di sejumlah tembok jalanan di Surabaya yang mengandung unsur provokasi pada Rabu (25/9/2019) malam.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Sandi Nugroho mengakui soal laporan penangkapan tersebut. Penangkapan itu dari razia yang dilakukan polisi dan Satpol PP yang menemui adanya anak-anak yang menggunakan cat piloks.
"Ada sekelompok anak muda yang melaksanakan kegiatan vandalisme dengan ucapan-ucapan provokatif, sehingga kami amankan. Saat ini sedang ditangani," kata Sandi saat ditemui di lokasi aksi.
Empat pemuda yang diamankan tersebut diantaranya, berinisial AR (21), DR (21), LS (22), dan YS (16). Mereka mencoret-coret di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Kayoon. Coretan provokatif itu berisi kata-kata yang tak pantas dan tidak berbudaya.
Sandi mengatakan jika salah satu dari mereka masih pelajar SMK/STM. Sementara tiga lainnya sudah bekerja.
"Untuk yang kelas 2 SMK ada. Yang 3 bekerja di perusahaan swasta di Surabaya,"ucapnya.
Sandi menambahkan, keempatnya masih dalam proses pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya, mereka diperiksa sebagai saksi. Ia menyayangkan hal tersebut lantaran terdapat pelajar yang ikut-ikutan.
"Harapan kami hal ini tidak terjadi kembali bahwa ada pihak-pihak yang memprovokasi dan membuat kegiatan-kegiatan tadi malam sehingga kegiatan hari ini menjadi lebih panas," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Ambulans Bawa Batu Anak STM, Anies: Mereka di Situasi Tak Sederhana
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
CEK FAKTA: Viral Program MBG Diganti Uang Tunai, Benarkah?
-
Hingga Akhir Oktober 2025, BRI Salurkan KUR Sebesar Rp147,2 Triliun pada 3,2 Juta Debitur
-
Petani Hilang Tinggal Kerangka di Hutan Temon Ponorogo, Topi Spiderman Pengungkap Identitas!
-
Posko Gunung Semeru Bakal Terpusat di Lumajang, Ini Usulan BNPB
-
BRI: Keamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama, Hati-hati terhadap Pesan atau Tautan Mencurigakan