SuaraJatim.id - Situs bersejarah Benteng Kedung Cowek di Surabaya masih menunggu kepastian menjadi cagar budaya. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah melakukan kajian hasil penelitian Benteng Kedung Cowek untuk mengeluarkan surat keputusan (SK) bangunan cagar budaya.
Hasil pemeriksaan awal yang sudah dilakukan sekitar sebulan lalu kini dikaji oleh tim pemkot.
“Kalau penggambaran dan pengecekan selesai, kami akan ke lapangan lagi, untuk melihat kronologi dan sejarahnya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dishudpar) Surabaya Antiek Sugiharti, Jumat (4/10/2019).
Pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait, baik kodam, tim peneliti, dan lainnya. Jika sudah terdata dengan baik, disbudpar akan turun lagi ke lapangan untuk kroscek data.
“Mudah-mudahan bulan ini (Oktober 2019) atau bulan depan (November 2019) selesai SK penetapannya,” kata dia.
Untuk tahap awal disbudpar harus mengetahui jenis bangunan benteng. Hal tersebut karena ada bangunan yang asli dan bangunan baru.
Ia juga menyampaikan pihaknya harus mengetahui lebih detail jumlah bangunan, luasan bangunan, dan keaslian bangunannya. Karena beberapa bangunan di Benteng Kedung Cowek ada yang sudah diperbarui.
“Nah kami harus melihat mana bangunan yang asli, bangunan tambahan atau yang baru, itu kan perlu pendalaman,” kata dia.
Antiek mengungkapkan, selama proses penetapan cagar budaya, pemkot dan Kodam V Brawijaya sudah melakukan pertemuan. Keduanya sepakat menjaga dan melestarikan bangunan secara bersama.
Baca Juga: Semburan Minyak di Kutisari Surabaya Akan Dibuang ke Bojonegoro
Saat ditanya terkait fungsi bangunan nantinya, Antiek menyampaikan belum ada pembahasan lebih lanjut.
“Pokoknya pertama harus disahkan dulu sebagai cagar budaya, dan saat ini masih dilakukan pengukuran, penggambaran nampak depan, penelitian detail,” katanya.
Nantinya pemkot akan melakukan konsultasi dengan pihak terkait jika melakukan pembangunan atau perubahan pada Benteng Kedung Cowek tersebut.
Benteng Kedung Cowek terletak di Surabaya, tepatnya di daerah pesisir menghadap Selat Madura. Dulunya adalah benteng pertahanan yang digunakan Belanda.
Sebagian besar dari kita mungkin masih awam dengan nama benteng ini. Wajar saja, letaknya yang jauh dari kota membuat keberadaan benteng ini sedikit terlupakan.
Baca Juga : Joglo Pari Sewu Review, Tempat Makan Tepi Sungai yang Syahdu
Berita Terkait
-
Semburan Minyak di Kutisari Surabaya Akan Dibuang ke Bojonegoro
-
Damkar Kota Surabaya Kini Punya Walang Kadung, Tim Khusus Lalu Lintas Padat
-
Penjambret di Surabaya Kembalikan Uang dan iPhone karena Korbannya Menangis
-
Dari Tali Pocong Hingga Susuk, Begini Isi Koleksi Museum Santet di Surabaya
-
Inilah Benteng Kedung Cowek, Potensi Wisata Baru Surabaya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
-
Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya
-
7 Fakta Menarik Tentang Suku Osing: Pewaris Kerajaan Belambangan di Ujung Timur Jawa
-
Jawa Timur Jadi Kunci Pertumbuhan Indosat: Tambah 500 BTS 4G dalam 3 Bulan!
-
DANA Kaget Spesial Rp 325 Ribu untuk Pengguna Setia: Traktir Kopi Hari Ini