Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 04 Oktober 2019 | 15:02 WIB
Petugas menuangkan semburan minyak yang bercampur air di lokasi Perumahan Kutisari, Surabaya. [Suara.com/Arry Saputra]

SuaraJatim.id - Semburan di pekarangan rumah di Jalan Kutisari Indah Utara III Surabaya masih mengeluarkan minyak bercampur air. Hal itu disampaikan oleh Kasi Pemantauan dan Pengendalian Kualitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Ulfiani Ekasari, Jumat (4/10/2019).

Ulfiani mengatakan, bahwa hasil semburan yang tertampung di dalam drum masih di kaji untuk tempat pembuangannya. Semburan tersebut tidak akan di buang di selokan.

"Gini, kan semburan masih ada, kita gak buang ke saluran. Kalau air itu nggak mencemari lah, ada rembesan juga di situ," kata Ulfiani saat ditemui di lokasi,

Ulfiani juga menyebut jika kadar udara di lokasi semburan masih cukup banyak. Sementara kadar udara di sekitar perumahan Kutisari masih dalam kondisi normal.

Baca Juga: Tim Geologi Cari Sumur Minyak di Jalan Kutisari Surabaya, Pakai Georadar

"Kalau udaranya, di lokasi perumahan masih memenuhi. Kalau yang di lokasi semburannya itu melebihi. Tapi untuk saat ini kita belum uji lagi," ujarnya.

Ulfiani hingga kini masih melakukan litigasi untuk tindakan pembuangan semburan tersebut. Rencananya akan dibuang ke daerah Cepu atau Bojonegoro.

"Pertamina masih belum, nunggu SKK Migas akan melakukan langkah apa selanjutnya. Ini masih kami koordinasikan. Pokoknya sih kita secara cepat tanggulangi, nunggu arahan dari pusat," jelasnya.

Pihaknya juga masih mencari pihak yang mau menampung limbah B3 yang terdapat di semburan tersebut untuk bisa mengangkutnya untuk di buang.

"Ini untuk sementara kami koordinasi, nyuwun tulung ke pengumpul limbah B3 yang kemarin. Masih di Surabaya tapi beda perusahaan, ini kota masih sounding," kata dia.

Baca Juga: Semburan Lumpur Minyak Berlanjut, Warga Kutisari Gelar Tumpengan Tolak Bala

Kontributor : Arry Saputra

Load More