
SuaraJatim.id - Ekskavasi lanjutan terus dilakukan Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim pada Selasa (8/10/2019). Kekinian, mereka telah menemukan saluran buang dari situs petirtaan yang berada di Sendang Sumberbeji, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Ketua Tim Ekskavasi BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, kekinian telah menyelesaikan bagian dalam dari kolam. Saluran buang yang ditemukan mengarah dari sisi utara menuju ke timur. Saluran ini juga disebut Wicaksono memiliki panjang delapan meter dengan posisi melengkung.
"Semua fokus kita hari ini bagian dalam kolam. Kita sudah mencapai satu meter dan masih membutuhkan satu meter lagi. Detilnya nanti akan kita tampakkan eskavasi selanjutnya," kata Wicaksono saat dihubungi Suara.com.
Wicaksono menambahkan, saluran buang yang baru ditemukan masih tertutup bagian atasnya. Ia menduga konstruksi bangunan tersebut sama seperti saluran air masuk
Baca Juga: Arca Jaladwara Berbentuk Garuda di Jombang Diklaim Temuan Langka
"Saluran air mancur ini terhubung dengan saluran kecil yang mengelilingi bagian petirtaan dan tengah. Harusnya dengan teknologi saluran air seperti itu, tapi ini ditemukan seperti saluran air," ujarnya.
Ia juga beranggapan bahwa saluran air itu masih berfungsi lantaran di sudut saluran buang masih mengeluarkan air.
"Kelihatannya saluran air ini masih berfungsi karena di sudut masih keluar air. Karena posisi saluran buang ini berada lebih rendah dari saluran air masuk kurang lebih 70 centimeter levelnya," jelasnya.
Selain menemukan saluran buang, timnya juga menemukan 4 Jaladwara yang berada di sisi selatan dari bangunan utama situs petirtaan ini.
"Di bagian barat ada kanan dan kiri dua arca, satu lagi di barat daya dan satu sisa lapisannya saja. Bangunan tembok tempat menempel garuda dibuat menempel bangunan dinding petirtaan. Itu tidak menyatu hanya menempel," jelasnya.
Baca Juga: Situs Arca Jaladwara Bakal Diserahkan BPCB Jatim ke Pemkab Jombang
Bahkan, Wicaksono menyebut jika menemukan dugaan tengkorak manusia di dalam situs tersebut. Namun, kondisi tengkorak itu dalam keadaan rapuh.
"Kita juga menemukan dugaan tengkorak manusia yang posisinya cukup rapuh. Sehingga kita mengundang tim dari ahli antropologi forensik untuk menguji di laboratorium. Hingga saat ini, kami menunggu hasilnya," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 6 Rekomendasi Serum Viva Cosmetics Terbaik Harga Rp20 Ribuan: Anti-Aging dan Glowing
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD