SuaraJatim.id - AP (23), pemuda yang sudah beristri dibekuk aparat kepolisian lantaran diduga melakukan kasus pemerkosaan pada Senin (14/10/2019). Dari pengungkapan kasus ini, korban dari aksi rudapaksa ini tak lain adalah keponakan tersangka yang masih berusia sembilan tahun.
Buntut dari aksi bejatnya itu, korban sebut saja bernama Ria, sampai mengalami pendarahan hebat. Korban sempat menjalani perawatan medis tiga hari di rumah sakit.
“Korban mengalami pendarahan, sempat dirawat di rumah sakit usai mengalami kekerasan seksual yang dilakukan pelaku,” kata Kanit UPPA Satreskrim Polres Malang Ipda Yulistiana Sri Iriana seperti dikutip dari Beritajatim.com.
Yulistiana mengatakan, aksi pemerkosaan itu terjadi saat korban sedang bermain ke rumah tersangka pada Selasa (8/10/2019). Rumah korban dan tersangka yang masih satu kerabat, bersebelahan. AP pun terbangun ketika mendengar suara korban.
Saat itu, AP berpura-pura menanyakan soal kegiatan mengaji kepada keponakannya. Tak lama, AP kemudian mengajak korban ke rumah sang paman.
"Saya tanya kok enggak ngaji, kemudian saya ajak ke rumah Pakde saya," kata AP saat di Polres Malang.
Setelah melihat kondisi rumah sepi, muncul niatan AP untuk memperkosa korban.
"Kebetulan Pakde sedang bekerja, rumahnya sepi. Saya lalu menyetubuhinya di kamar," katanya.
Meski kesakitan karena dipaksa melayani nafsu berahi tersangka, korban tak sanggup berteriak. Akibat ulah pelaku, korban sampai mengeluarkan banyak darah di bagian kemaluannya.
Baca Juga: Berdalih Tak Punya Uang, Ayah Perkosa Anak sebagai Hadiah Ulang Tahun
“Saya sempat bersihkan, saya siram pakai air. Tapi masih mengeluarkan darah. Lalu saya beri uang Rp 5 ribu,” paparnya.
Dalam kondisi pendarahan, korban pulang ke rumah sambil menangis. Puas melampiaskan nafsunya, tersangka sempat bersembunyi di rumah kakeknya di kawasan Poncokusumo.
Lelaki yang bekerja sebagai buruh penembang pohon bambu itu mengaku nekat melampiaskan kebutuhan seksnya kepada korban karena alasan sang istri kerap menolak jika diajak berhubungan badan.
“Saya putus asa. Kalau minta hubungan intim sama istri, dia selalu minta uang dulu. Saya enggak punya uang,” katanya.
Berita Terkait
-
Berdalih Tak Punya Uang, Ayah Perkosa Anak sebagai Hadiah Ulang Tahun
-
Pengojek di Serang Cabuli Anak Usia Tiga Tahun Saat Dititipkan di Rumahnya
-
Pakai Kain Sarung Tanpa Celana Dalam, Pria Ini Cabuli Anaknya yang Tertidur
-
Kontroversi RUU KUHP, YKP Sebut Aborsi Korban Perkosaan Bukan Ranah Pidana
-
Pelaku Pencabulan Anak di Posko Taman Bacaan Ngaku Hanya Beri Kasih Sayang
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan
-
Hotel Dekat Island Hospital Penang yang Nyaman untuk Keluarga
-
Nelayan Jatim Terjepit Harga Solar: Pemprov Harus Segera Bertindak
-
Angin Kencang Terjang Lumajang, 4 Rumah Rusak Berat