SuaraJatim.id - Ibunda Putri Natasiya, Sulisetyowati (43) menyatakan telah meminta kepada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya untuk mencabut berkas permohonan ganti kelamin yang persidangannya akan digelar pada Rabu (30/10/2019).
Pencabutan berkas tersebut dilakukan, lantaran Putri belum melakukan operasi kedua. Pernyataan tersebut disampaikan Sulisetyowati saat ditemui di indekosnya pada Selasa (29/10/2019) sore.
"Enggak jadi sidang besok. Kemarin saya minta ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya untuk cabut berkas, karena anaknya (Putri) belum usai proses operasinya," ujarnya.
Sulis mengakui, sang suami Dasar (43), sempat memarahinya lantaran terburu-buru mendaftarkan sang anak untuk berganti identitas kelamin beberapa waktu lalu.
"Iya, Bapaknya Putri sempat marah-marah ke saya karena buru-buru daftar permohonan ganti kelamin," katanya.
Sulis sempat menceritakan peristiwa istimewa kelahiran anak sulungnya tersebut pada 19 tahun silam. Kala itu, kenang Sulis, dokter yang membantu persalinannya sempat memberikan ucapan selamat karena bayinya berkelamin laki-laki.
"Habis lahiran Putri, dokter dan bidannya sempat mengucapkan selamat 'anaknya laki-laki, sehat bu' kata mereka," ujarnya.
Saat itu, Putri sempat diberi nama Dimas Saputra oleh sang kakek. Namun setelah dua jam berselang, dokter kembali menemuinya untuk meminta maaf dan meralat bahwa anak yang dilahirkan berkelamin perempuan.
"Dokternya datang lagi, dia meminta maaf atas kekeliruan informasi, kalau anaknya berjenis kelamin perempuan. Bapak sempat marah-marah, kok tiba-tiba berubah," ujar Sulis.
Baca Juga: Punya Penis dan Vagina, Putri Natasiya Siap Jadi Laki-laki
Putri sendiri diketahui lahir pada 16 Juni 2000. Saat ini Putri mengajukan permohonan ganti kelamin ke PN Surabaya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Punya Penis dan Vagina, Putri Natasiya Siap Jadi Laki-laki
-
Berkelamin Ganda, Gadis di Surabaya Ajukan Permohonan Jadi Laki-laki
-
Millendaru Akui Tidak Operasi Ganti Kelamin, Begini Prosesnya Jika Terjadi
-
Dilarang Ayah Ganti Kelamin, Pria 21 Tahun Nekat Bunuh Diri
-
Hakim Ungkap Alasan Yoyok Cabut Permohonan Ganti Kelamin
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
DPRD Jatim Singgung Dana Bagi Hasil Cukai: Provinsi Ini Penyumbang Terbesar
-
DPRD Jatim Minta Rencana Penghapusan Pajak Alat Berat Dikaji Ulang
-
Kado Hari Jadi Jatim ke-80, Gubernur Khofifah Bebaskan Masyarakat dari Pajak Daerah
-
6 Link DANA Kaget Aktif! Amankan Saldo Gratismu Sekarang Juga
-
Update Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 7 Orang Masih Terjebak di Reruntuhan Bangunan