Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 05 November 2019 | 13:56 WIB
Kondisi ruang kelas yang porak poranda setelah atap bangunan SDN Gentong, Kota Pasuruan, Jawa Timur, runtuh pada Selasa (5/11/2019). [Antara/Umarul Faruq]

SuaraJatim.id - Petugas Kepolisian Resort Kota Pasuruan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait dengan atap sekolah yang ambruk di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan Jawa Timur. Peristiwa itu menyebabkan dua meninggal dan belasan lainnya luka-luka.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pasuruan Jawa Timur, AKP Slamet Santosa menjelaskan, saat ini petugas melakukan olah tempat kejadian perkara terkait dengan peristiwa itu.

"Untuk penyebabnya kami masih belum tahu karena kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara," katanya di lokasi kejadian, Selasa (5/11/2019).

Dari informasi yang berhasil dihimpun bangunan memanjang, atap ambruk kelas 2A, 2B, 5A, dan 5B. Atap terbuat dari genteng dan rangka galvalum. Bangunan sudah diberi garis polisi dan menunggu tim labfor Polda Jatim.

Baca Juga: Atap Kelas SD Negeri Gentong Pasuruan Ambruk, 2 Orang Tewas

Berikut data siswa yang mengalami luka

1. Zidan, umur 8 tahun alamat Gentong
2. Wildalmul, umur 11 tahun alamat Gentong
3. Abdul muktim, umur 11 tahun alamat Gentong
4. Hilda Salsa, Umur 11 tahun alamat Gentong
5. Alisah, umur 7 tahun alamat Gentong
6. Kina, umur 8 tahun alamat Wirogunan
7. Irza Almira, umur 8 tahun alamat Gentong ( meninggal dunia)
8. Akbar, umur 8 tahun alamat Gentong
9. Siti Rohmania, umur 8 tahun alamat Gentong
10. Aisyah, umur 8 tahun alamat Karya Bakti
11. Ahmad Gerhana, umur 8 tahun alamat Gentong
12. Zahra salsabilla, umur 9 tahun alamat Gentong

Kemudian ada seorang pengajar bernama Sevina Arsy Wijaya meninggal dunia asal Kelurahan Mandaranrejo Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan. (Antara)

Load More