Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 06 November 2019 | 15:46 WIB
Karya Berupa Burung Merak dari Kertas Lipat yang jadi kenangan almarhum Irza Amira bagi orang tua. [Suara.com/Arry Saputra]

SuaraJatim.id - Selain menyisahkan kenangan berupa karya dari kertas lipat yang dibuatnya, Almarhumah Irza Amira, korban ambruknya atap SDN Gentong di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, juga memiliki permintaan kepada kedua orang tuanya sebelum meninggal.

Amira, sapaan Irza Amira, pernah berkeinginan atau minta kepada orang tuanya untuk pergi berkunjung ke kebun binatang yang bertempat di Taman Ria Suropati, Kota Pasuruan.

Namun, keinginannya tersebut belum tercapai setelah Irza mengalami kejadian nahas akibat insiden yang terjadi di sekolahnya.

"Ada permintaan, dia itu kepingin ke kebun binatang hewan, terus saya menyanggupi, 'Hari minggu ayah libur, anak libur jadi bisa sekeluarga. Itu di Suropati pemandian Pasuruan. Ada kolam renang ada pemandian ada kebun binatangnya juga," ungkap ayah Irza Amira, Jubair kepada Kontributor Suara.com pada Kamis (6/11/2019).

Baca Juga: Kisah Amira, Korban Ambruknya Atap SD yang Selalu Bersemangat Sekolah

Karena tak kuasa membendung air matanya saat menceritakan permintaan terakhir yang diminta oleh anak sulungnya itu, Jubair akhirnya meneteskan air mata sembari memegang kenangan karya seni buatan anaknya tersebut.

Selama beberapa menit, Jubair masih tertunduk dan menangis mengenang mendiang anaknya. Ia pun kembali menceritakan secara perlahan ketika anaknya meminta untuk pergi melihat hewan-hewan di kebun binatang.

"Anak libur, saya libur, ayo bareng-bareng minggu sekeluarga berangkat. Dia seneng banget dan bilang tanya, 'Kapan si yah Hari Minggu? Seperti enggak sabar gitu," kenangnya melanjutkan cerita.

Jubair mengaku sempat menanyakan untuk pergi ke tempat lain seperti kolam renang, namun anaknya tersebut tak mau dan berkeinginan untuk tetap pergi ke kebun binatang. Namun, kejadian nahas yang terjadi pada Selasa (4/11/2019) membuat Jubair tak bisa mewujudkan keinginan anaknya.

"Lah kok selasa kejadian seperti ini. Saya pernah tanya, kolam renang nak gamau disini kan ada kebun binatang jadi satu di daerah ranggeng Suropati. Itu belum saya wujudkan belum kesampaian dan sudah almarhum. Itu yang membuat saya menyesal kenapa enggak dulu-dulu," sesalnya.

Baca Juga: Cerita Jubair, Ayah Siswi yang Meninggal Akibat Ambruknya Atap SD Gentong

Bahkan, sebelum meninggal almarhum Irza Amira seringkali meminta gendong ayahnya selama empat hari berturut-turut.

Load More