SuaraJatim.id - Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki meminta pemerintah Kota Pasuruan untuk menggunakan dana taktis atau yang disebut dengan anggaran dana tak terduga untuk membiayai pembangunan renovasi atap SDN Gentong yang ambruk.
Menanggapi hal itu, Sekda Pemkot Kota Pasuruan, Bahrul Ulum mengatakan bahwa penggunaan dana tak terduga milik pemkot harus dirundingkan dengan pihak dewan.
"Ini nanti memang kita harus bicarakan dengan dewan, dan tentu harus ada persetujuan dewan dengan kita menggunakan dana itu," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Rabu (6/11/2019).
Namun, penggunaan dana tak terduga itu, kata Bahrul, harus digunakan sesuai aturan lantaran sifatnya hanya bisa dipakai ketika keadaan darurat.
"Tetapi kita harus tetap menggunakan aturan yang ada supaya tidak melanggar aturan karena ini sifatnya darurat maka kita juga akan membicarakan dengan dewan meminta persetujuan menggunakan dana itu," lanjutnya.
Pihaknya telah menugaskan Kabag layanan untuk berkonsultasi ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) apakah bisa dana tersebut dipakai untuk merenovasi SDN Gentong.
"Misalnya dengan penunjukan, karena kalau melalui proses lelang ini panjang. Kemudian pelaksanannya melewati tahun anggaran. Ini harus dikonsultasikan agar tidak nabrak aturan. Tadi sudah saya perintahkan supaya mempelajari aturan yang ada dan mengontak LKPP by phone supaya cepat langsung kita sampaikan dan rapat ke DPRD," jelasnya.
Saat ditanya kisaran anggaran yang dibutuhkan untuk merenovasi empat atap bangunan tersebut, Bahrul tidak merinci, ia mengatakan jika penggunaan anggaran akan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Ya sesuai kebutuhan, nanti dihitung oleh dinas PU berapa kira-kira untuk 4 ruang kelas ini, insyaAllah dari dana tak terduga itu cukup," kata dia.
Baca Juga: Insiden Ambruknya Atap SD Gentong, Polsek Pasuruan Telah Periksa 10 Saksi
Lebih lanjut, ia mengatakan renovasi yang dilakukan harus dengan membongkar semua bangunan sampai bersih, kemudian dibangun ulang sampai jadi bangunan beratap.
"Kondisi seperti itu semua harus dibongkar dan dibangun baru. Tidak menunggu 2020, kalau memang boleh karena anggaran itu di 2019 sudah ada dana tak terduga ini," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Insiden Ambruknya Atap SD Gentong, Polsek Pasuruan Telah Periksa 10 Saksi
-
KPAI: Korban Ambruknya Atap Sekolah di Pasuruan Berhak Dapat Perlindungan
-
Ditanya Tanggung Jawab Atap SD Roboh, Pemkot Pasuruan: Kami Sudah Proaktif
-
Atap SD Gentong Ambruk, Pemkot: Selama Ini Tidak Ada Usulan ke Dinas
-
Pemkot Pasuruan Bantah Atap SDN Gentong yang Ambruk Dibangun Tahun 2017
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
- Surat Edaran Libur 18 Agustus 2025: Informasi Lengkap dan Terbaru
Pilihan
-
Ilusi Data BPS: Benaran atau Pesanan?
-
Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN di Tengah Isu Masuk MSCI Global
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
Terkini
-
Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim-Lampung: Transaksi Tembus Rp 1 Triliun Lebih!
-
Ajak Masyarakat Lampung Asal Jatim Guyub, Gubernur Khofifah: Perkuat Sinergi Antarprovinsi
-
Software Wajib Mahasiswa Teknik Informatika: Dari Coding Sampai Sidang, Ini Bekal Perangmu!
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang