SuaraJatim.id - Pemkot Pasuruan tak ingin menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam insiden ambruknya atap SDN Gentong di Kecamatan Gadingrejo pada Selasa (5/11/2019) kemarin.
Sekda Pemkot Pasuruan Bahrul Ulum mengatakan, pihaknya tak berhak untuk menjawab terkait insiden tersebut lantaran sudah masuk dalam wewenang aparat yang bisa menentukannya.
"Karena sudah diadakan penyelidikan oleh aparat yang berwenang, maka kita serahkan keseluruhannya terhadap hasil penyelidikan itu. Saya kira gitu aja, kan wewenang aparat," ucapnya, Rabu (6/11/2019).
Selama ini, kata Bahrul, antara pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Pasuruan sudah bertindak proaktif dalam setiap pengawasan kondisi bangunan sekolah. Renovasi yang dilakukan sejak 2012 hingga sekarang masih belum diusulkan hingga insiden terjadi.
"Kedua pihak sama-sama proaktif, kalau memang butuh rehab, sekolah
yang mengusulkan. Selama ini, ketika ada usulan itu tidak pernah tidak diakomodasi jadi memang sekolah ini kita anggap prioritas," jelasnya.
Ditegaskan kembali mengenai siapa yang bertanggung jawab atas insiden ini apakah Pemkot atau sekolah? Bahrul mengatakan tidak semudah itu untuk diputuskan. Ia menegaskan kembali, kedua belah pihak sudah bertindak secara proaktif.
"Tidak bisa begitu, kita tunggu hasil penyelidikannya. Selama ini, seperti yang saya katakan, dinas pendidikan dan sekolah proaktif ya mengusulkan. Selama ini tidak pernah kita tidak mengakomodasi itu. Jadi sebenarnya sudah kita prioritaskan," tegasnya.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Atap SD Gentong Ambruk, Pemkot: Selama Ini Tidak Ada Usulan ke Dinas
Berita Terkait
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
- Surat Edaran Libur 18 Agustus 2025: Informasi Lengkap dan Terbaru
Pilihan
-
Ilusi Data BPS: Benaran atau Pesanan?
-
Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN di Tengah Isu Masuk MSCI Global
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
Terkini
-
Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim-Lampung: Transaksi Tembus Rp 1 Triliun Lebih!
-
Ajak Masyarakat Lampung Asal Jatim Guyub, Gubernur Khofifah: Perkuat Sinergi Antarprovinsi
-
Software Wajib Mahasiswa Teknik Informatika: Dari Coding Sampai Sidang, Ini Bekal Perangmu!
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang