SuaraJatim.id - Tak hanya W yang melaporkan Ipda GT ke Propam Polrestabes Surabaya, seorang perempuan bernama Siti Cholifah juga melakukan hal serupa. Ia mengaku juga menjadi korban hubungan asmara oleh perwira polisi itu.
Siti mengungkapkan jika kedatangannya ke Mapolrestabes Surabaya tersebut untuk melengkapi berkas laporannya. Laporan tersbut atas dugaan perzinahan dengan nomor laporan STPL/7/X/2019/Provost.
"Saya datang di sini untuk melengkapi berkas laporan saya terhadap seorang polisi bernama Gembong," ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (15/11/2019).
Siti mengakui, sebelumnya sudah melaporkan Ipda GT ke kepolisian namun laporannya tersebut tak diterima. Kemudian, ia datang kembali ke Mapolrestabes Surabaya membawa bukti-bukti tambahan.
Baca Juga: Dipergoki Suami Selingkuh sama Polisi, Istri Alasan Latihan Pramuka
"Sampai Polres awal tak diterima, saya datang lagi 1 Oktober baru diterima. Akhirnya berlanjut sampai sekarang juga lapor ke Polda Jatim untuk pidana umum," kata dia.
Siti menceritakan awal mula dirinya kenal dengan oknum polisi tersebut. Ia mengaku telah mengebal Ipda GT sejak tahun 2003. Keduanya kemudian saling dekat dan menjalin hubungan asmara. Padahal Siti sendiri masih bersuami namun dalam kondisi tenggang.
"Saya kenal sejak 2003, waktu itu saya dan suami tengah ada permasalahan kemudian ketemu lagi tahun 2018. Disitu kami akhirnya berhubungan," kata Siti.
Dari kedetakan itu, Siti diminta untuk tinggal bersama di sebuah apartamen Graha Aparna. Selama menjalin hubungan dengan Siti ternyata Ipda W menjalin hubungan juga dengan istri W yakni SH.
"Selama belum kenal istrinya W itu dia mesti pulangnya ke saya. Kok lama-lama sikapnya berubah. Suatu waktu dia ketahuan tengah bersama cewek di Gor Sidoarjo, ketemu di depan alun-alun dia nyuruh pulang tapi saya ikuti sampai di Tol Sidoarjo saya masuk tol ada PJR saya ikuti suami saya sama wanita lain," jelasnya.
Baca Juga: Merasa Bersalah Ketahuan Selingkuh, Pria Ini Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Siti mengaku merasa diperas oleh oknum polisi tersebut dan dianiaya. Ia juga dijanjikan akan dinikahi namun justru malah ditinggal dengan perempuan lain.
"Saya sudah habis banyak. Yang di nota aja 12 juta, belum lain-lain. Kami pernah tengkar di tempat kerja saya sampai tangan diikat," akunya.
Siti pun juga mengaku pernah mendatangi tempat Ipda GT berdinas di Polsek Sukolilo namun ia malah mendapatkan tindakan yang menurutnya sangat memalukan.
"Saya datang ke tempat dia, pegang kakinya dia berusaha melepas menendang saya jatuh tersungkur. Kerudung saya ditarik sampai lepas, dia teriak ini orang gila dibawa ke Polsek. Saya diusir disitu dibilang kamu orang tua gila ada apa hubungan sama gembong mana buktinya," ungkapnya.
Siti pun menyesal karena telah menuruti kemauan Ipda GT untuk menceraikan suaminya. Keluarga dan anaknya pun tak mau menemuinya.
"Saya sekarang proses cerai, dia malah hilang. Keluarga dan anak saya sudah tidak mau ketemu saya. Disuruh bercerai, diporotin ditidurin, dan dijanjikan dinikahi ternyata sudah punya pacar," kata dia.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas Keren untuk Emak-Emak, BBM Irit dan Harga di Bawah Rp 100 Juta!
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
-
Rekomendasi 7 Skincare Alami Terbaik Bikin Kulit Glowing, Dijamin Aman dan Ramah di Kantong!
-
6 Rekomendasi Mobil Amerika-Eropa Mulai Rp30 Juta, Fitur Juara Performa Bertenaga
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
Terkini
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha