Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 23 November 2019 | 12:47 WIB
Para terduga pelaku aksi perusakan yang ditangkap pihak kepolisian (Istimewa)

SuaraJatim.id - PT KAI Daop 8 Surabaya mengalami insiden aksi perusakan sekelompok orang yang diduga kelompok suporter sebuah klub sepak bola.

Para pelaku melakukan pelemparan ke arah sejumlah perjalanan kereta api dari Jakarta menuju Malang.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan bahwa aksi pelemparan tersebut sudah terjadi selama dua hari terakhir, yaitu pada tanggal 22-23 November 2019. Kereta api yang jadi sasaran pelemparan batu, yakni arah Jakarta menuju Surabaya dan Malang.

"Kereta yang dilempari perjalanan KA Jayabaya (KA 145 relasi Pasar Senen-Pasar Turi-Surabaya Gubeng-Malang) dan KA Gaya Baru Malam Selatan (KA 174/ relasi Pasar senen-Surabaya Gubeng)," kata Suprapto kepada kontributor Suara.com, Sabtu (23/11/2019).

Baca Juga: Pemerintah dan PSSI Didesak Tuntaskan Kasus Kekerasan Suporter Malaysia

Akibat aksi pelemparan itu, sarana gerbong kereta khususnya pada bagian kaca jendela mengalami kerusakan. Bahkan, sedikitnya dua orang penumpang KA Jayabaya juga menjadi korban atas insiden tersebut.

"Beruntung dua penumpang yang menjadi korban aksi pelemparan itu mengalami luka-luka ringan saja," lanjutnya.

Setelah insiden itu, pihak KAI Daop 8 Surabaya langsung meminta bantuan kepada pihak kepolisian dan unsur kewilayahan untuk melakukan patroli di sekitar stasiun dan jalur-jalur rel wilayah Stasiun Surabaya Pasar Turi-Surabaya Gubeng-Wonokromo-Sidoarjo-Bangil.

"Alhamdulillah, dini hari tadi Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan sedikitnya 31 orang terduga aksi pelemparan batu ke arah kereta api. Para terduga tersebut sudah dibawa ke kantor Polrestabes Surabaya guna penyilidikan lebih lanjut beserta barang buktinya," jelas Suprapto.

PT KAI Daop 8 Surabaya, kata Suprapto sangat menyesalkan aksi perusakan sekelompok orang yang melempari batu ke kereta. Ia meminta kepada siapapun untuk tak melakukan aksi serupa.

Baca Juga: Menjamu Persija, Arema FC Berharap Dukungan Penuh Suporter

Apabila terulang kembali, pihaknya tak segan-segan untuk melakukan jalur upaya hukum. Apalagi hal ini membuat PT KAI Daop 8 Surabaya Mengalami kerugian material mencapai puluhan juta.

Load More