SuaraJatim.id - Polisi menggerebek tujuh terduga pelaku kasus penipuan online di Kota Malang Jawa Timur pada Senin (25/11/2019). Enam terduga diantaranya merupakan WNA asal Tiongkok.
Total ada delapan tempat kejadian perkara (TKP) menjadi tempat penggerebekan polisi yang juga dikabarkan melibatkan kepolisian Tiongkok tersebut. Mayoritas berada di kawasan perumahan eksklusif di Kota Malang Jawa Timur, salah satunya Perumahan Istana Dieng Malang Blok Selatan B14.
Sejumlah enam pria terduga pelaku asal Tiongkok terlihat digelandang polisi dengan tangan terborgol. Namun apa yang dilakukan polisi di dalam rumah belum bisa dikonfirmasi. Polisi melarang wartawan masuk dan dijaga ketat.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna membenarkan penggerebekan tersebut dengan enam WNA asal Tiongkok dan seorang WNI. Kasus ini diduga kuat masih satu sindikat dengan pengungkapan Polda Metro Jaya belum lama ini.
"Kasusnya penipuan oleh warga negara asing. Diduga ada kaitannya dengan pengungkapan Polda Metro Jaya," kata Komang saat ditemui awak media di TKP, beberapa saat lalu.
Ia menambahkan, barang bukti yang diamankan, meliputi berbagai jenis handphone hingga paspor. Namun Ia enggan menjelaskan lebih rinci lagi mengenai sepak terjang diduga sindikat penipuan online tersebut.
"Selengkapnya nanti ke Kapolres," tuturnya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga: Filipina Tangkap 324 Warga China Terlibat Jaringan Judi Online
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny