SuaraJatim.id - Nasib nahas menimpa salah satu komplotan pencurian sepeda motor atau curanmor di Sidoarjo, Jawa Timur. Pelaku tewas dikeroyok massa usai tertangkap mencuri sepeda motor korban. Sementara tiga pelaku lainnya lepas dari kejaran warga dan kabur.
Aksi komplotan curanmor itu kepergok pada Senin (25/11/2019). Motor yang dicuri adalah milik Ahmad Zainul Fanani, warga Dusun Podo Katon, Desa Kedung Cangkring, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.
Aksi pencurian itu bermula saat seorang pelaku bersama tiga lainnya mondar-mandir di dekat TKP (tempat kejadian perkara). Kemudian keempatnya memasuki rumah korban. Namun, korban memergoki dan meneriaki maling. Massa yang mendengar teriakan itu langsung mengejar keempat pelaku.
Satu pelaku yang membawa kabur motor korban berhasil ditangkap warga. Dia mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya akibat amukan massa. Sedangkan ketiga pelaku lainnya berhasil kabur.
Adalah LH, satu pelaku asal Pasuruan, berhasil ditangkap dan menjadi sasaran amuk massa. Petugas yang datang berhasil mengevakuasi pelaku dan dilarikan ke rumah sakit.
Lantaran, mengalami luka yang cukup parah dan tidak sadarkan diri, oleh petugas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Porong, lalu dirujuk ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun pada saat dalam perawatan di RSUD Sidoarjo nyawa tersangka tidak tertolong. Inafis Polresta Sidoarjo mengidentifikasi pelaku. Selain itu, polisi juga menghubungi keluarga korban.
“Dari empat pelaku, satu meninggal dalam perawatan di rumah sakit. Sedangkan tiga pelaku lainnya dalam pengejaran anggota di lapangan,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho sebagaimana dilansir Beritajatim.com, Senin malam.
Dalam tas milik pelaku yang disita petugas, ditemukan kunci T dan lainnya. Alat-alat di tas tersebut diduga untuk merusak kunci motor yang akan dicuri.
Baca Juga: Akhir Petualangan Izul dan Desi Pasutri Spesialis Curanmor di Banjarmasin
Berita Terkait
-
Modal Seragam Tentara, Pahlawan di Sidoarjo Peras Warga untuk Ongkos
-
Akhir Petualangan Izul dan Desi Pasutri Spesialis Curanmor di Banjarmasin
-
Geger Telur Terkontaminasi Dioksin, Khofifah Beri Alternatif Bahan Bakar
-
Joki Balap Liar di Sidoarjo Ternyata Pembalap Profesional, Ini Sosoknya
-
Insiden Sidoarjo, Saksi: Sopir Elf Mau Bawa Kabur Mobil Dinas TNI
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak