SuaraJatim.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda di Sidoarjo Jawa Timur memperingatkan jika wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto pada hari ini diprediksikan akan diterpa angin kencang pada siang dan sore hari.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto menjelaskan selain Mojokerto, wilayah lain juga berpotensi diterpa angin kencang pada siang dan sore hari.
"Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang hari di wilayah Bangkalan, Jombang, Sampang, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Kemudian pada malam hari di wilayah Ngawi dan Bojonegoro," katanya, di Sidoarjo Jawa Timur, Rabu (27/11/2019).
Ia menjelaskan, peringatan dini itu disampaikan supaya masyarakat lebih waspada dengan potensi angin kencang saat peralihan musim kemarau ke musim hujan seperti saat ini.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan yang ada termasuk juga dengan badan penanggulangan bencana daerah, supaya bisa mewaspadai potensi yang ada ini," ujarnya.
Secara umum, kata dia, cuaca di Jawa Timur pada hari ini untuk pagi hari terpantau cerah berawan, siang dan sore hari hujan disertai dengan petir dan hujan lokal.
"Begitu pula dengan malam hari juga hujan disertai dengan petir serta pada dini hari berawan dan berkabut," ujarnya.
Untuk suhu udara, Teguh menjelaskan berkisar antara 17 sampai dengan 34 derajat celsius dengan tingkat kelembaban udara berkisar 40 sampai dengan 95 persen.
"Sedangkan untuk kecepatan angin berkisar 05 sampai dengan 30 kilometer per jam yang berhembus dari arah Timur-Tenggara," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat diharapkan lebih waspada saat peralihan musim pada akhir November ini, karena potensi angin kencang masih kerap terjadi.
Baca Juga: Satu Pesantren di Sukabumi Rusak Diterjang Hujan dan Angin Kencang
"Kami menghimbau kepada masyarakat supaya mempersiapkan diri dengan baik termasuk juga mitigasi bencana yang berpotensi terjadi di wilayah masing-masing," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bayi di NTT Dibawa Terbang Angin Ribut, Terhempas 40 Meter dari Rumah
-
Satu Pesantren di Sukabumi Rusak Diterjang Hujan dan Angin Kencang
-
Angin Kencang Rusak Bangunan dan Robohkan Menara di Ngawi
-
Ratusan Rumah Warga di Klaten Rusak Diterjang Angin dan Diguyur Hujan Es
-
Kasus Dugaan Pencabulan Anak oleh Dokter, IDI Mojokerto Siapkan Sanksi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Warga Lereng Gunung Semeru Enggan Tempati Huntap, Ini Alasannya
-
Erupsi Gunung Semeru Putuskan Jaringan Listrik 571 Rumah di Lumajang, PLN Tunggu Zona Aman!
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!