SuaraJatim.id - Seorang balita perempuan berusia 2,5 tahun menjadi korban aksi kekerasan yang diduga dilakukan HJ, pacar ibu kandung korban. Dari aksi kekerasan itu, korban mengalami banyak luka termasuk di bagian kemaluannya.
Aksi kekerasan yang menimpa balita itu pun dilaporkan sang kakek bernama Muhamad Ali Wijaya (50) ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Satreskrim Polresta Denpasar pada Kamis (21/11/2019) malam.
"Ada benjol di kepala, leher kanan kiri ada bekas cekikan, sakit di bagian badan, pahanya patah dan ada luka pada kelaminnya. Itu hasil visum dari dokter," katanya seperti dikutip Beritabali.com--jaringan Suara.com, Kamis (28/11/2019).
Dia pun mengaku syok setelah melihat kondisi cucunya setelah sudah dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar pada Jumat (22/11/2019) sekitar pukul 02.00 WITA.
Baca Juga: Dituduh Aniaya Anaknya, Sawal Dibunuh Pria Misterius di Hajatan Nikah
"Saya kaget istri bilang cucu saya di rumah sakit. Pas waktu itu saya di Jimbaran terima orderan," kata Ali yang bekerja sebagai ojek online itu.
Namun, Ali mengaku tak tahu persis kapan peristiwa kekerasan yang dialami sang cucu. Ali Ali hanya mengingat korban sempat diajak ibunya, KDR (20) ke indekos pacarnya.
Dia mengatakan, memang saat korban berada di rumah kos pelaku, istrinya sempat memintanya untuk segera menghubungi KDR, agar membawa cucunya pulang.
"Saya hubungi anak saya agar membawa Mei (panggilan korban) pulang. Beberapa jam ditunggu tetap gak datang, saya hubungin lagi cuman dijawab 'Ya' sampai kejadian ini," bebernya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan mengakui pihaknya telah menerima laporan aksi kekerasan terhadap korban. Kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Mabuk Miras, Buruh Ini Aniaya Dua Orang dan Curi HP Korban
"Kami masih selidiki dulu mencari keterangan saksi saksi lainnya," katanya.
Berita Terkait
-
Kooperatif, Jefri Nichol Jawab 20 Pertanyaan Penyidik Terkait Kasus Penganiayaan
-
Beda dengan Penjelasan Polisi, Nabilla Aprillya Bantah Jadi Korban Penganiayaan Ketum Parpol
-
45 Persen Remaja Indonesia Jadi Korban Kekerasan Emosional, Pelakunya Teman Hingga Ortu Sendiri
-
Miris! 9 Dari 100 Anak Alami Kekerasan Fisik: Ditampar, Ditendang Hingga Dipukul
-
Tewas Dianiaya saat Dititipkan Ortunya, Kemen PPPA Bujuk Keluarga Demi Autopsi Anak Korban Kekerasan di Jakut
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini