SuaraJatim.id - Sebanyak tiga stasiun kereta api yang berada di Daerah Operasional (Daop) 9 Jember berganti nama. Tiga nama stasiun yang berubah tersebut adalah Stasiun Banyuwangi Baru (BW) menjadi Stasiun Ketapang (KTG), Stasiun Karangasem (KNE) menjadi Stasiun Banyuwangi Kota (BWI) dan Stasiun Arjoso (AJ) menjadi Stasiun Arjasa (AJ) di Jember.
Vice President PT KAI Daop 9 Jember Joko Widagdo mengemukakan perubahan nama stasiun tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang kereta api. Selain itu, perubahan nama juga sudah mempertimbangkan saran masukan dari pengguna jasa kereta api dan para stakeholders.
"Diharapkan nantinya dengan perubahan nama stasiun tersebut dapat memudahkan pengguna jasa KA merencanakan perjalanannya saat melakukan pemesanan tiket,” katanya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com.
Dengan perubahan nama stasiun tersebut, maka jadwal keberangkatan kereta api juga mengalami perubahan. Lantaran, PT KAI akan menggunakan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019 yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero).
“Penetapan Gapeka 2019 ini untuk menggantikan Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI,” ujarnya.
Joko mengemukakan penggunaan Gapeka 2019 akan mempengaruhi jadwal perjalanan KA, waktu tempuh perjalanan, perpanjangan relasi KA, serta perubahan stamformasi (susunan rangkaian KA).
“Masyarakat dapat memesan tiket pada tanggal 1 November untuk keberangkatan 1 Desember dan seterusnya secara bertahap di semua kanal pembelian. Selanjutnya, warga agar memperhatikan lagi jadwal yang tertera di tiket.
“Tujuannya agar penumpang tidak tertinggal kereta karena per 1 Desember nanti Gapeka 2019 sudah mulai diberlakukan,” ujar Joko.
Baca Juga: Pascakecelakaan KA Sancaka, Jadwal Kereta Api Telah Normal
Berita Terkait
-
PT KAI Tutup 90 Persen Perlintasan Liar yang Ada di Daop 7 Madiun
-
PT KAI Pastikan Bakal Tutup Pintu Perlintasan di Jalan Nias Blitar
-
PT KAI Daop 7 Madiun Sebut Ada 12 Titik Rawan Perjalanan Mudik Kereta Api
-
Sewakan Lahan Milik PT KAI Secara Ilegal, Warga Temanggung Dipolisikan
-
Per 1 April, Jadwal Kereta Api Diubah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Ambil Alih Tol dari Jusuf Hamka, Benarkah?
-
Warga Lereng Gunung Semeru Enggan Tempati Huntap, Ini Alasannya
-
Erupsi Gunung Semeru Putuskan Jaringan Listrik 571 Rumah di Lumajang, PLN Tunggu Zona Aman!