SuaraJatim.id - RP, gadis yang masih berusia 17 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di kamar indekos, Denpasar Bali.
Belakangan, penyidik Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat berhasil menangkap Prasetyo alias PAP, lelaki berusia 21 tahun yang membunuh RP.
Lelaki asal Wates, Jawa Timur, itu mengakui kepada polisi, menikam RP memakai gunting karena kebingungan tak memunyai cukup uang untuk membayar jasa pelayanan di atas ranjang.
Wakapolresta Denpasar Ajun Komisaris Besar I Wayan Jiartana mengatakan, Prasetyo mengakui mengenal RP melalui aplikasi Michat.
Baca Juga: Ogah Bayar Sesuai Tarif, Aji Membabi Buta Tusuk PSK Belia Pakai Gunting
Saat berkenalan, kata Prasetyo, RP minta dibayar Rp 600.000 untuk sekali kencan. Tarif itu disetujui oleh tersangka.
Padahal, Prasetyo mengakui dirinya hanya memunyai Rp 200 ribu hasil kerja sebagai buruh bangunan. Tapi karena hasrat berahi sudah di ubun-ubun, ia berani berbohong.
”Jadi, sewaktu bertemu, pelaku hanya membawa uang Rp 200 ribu,” kata Jiartana seperti diberitakan Beritabali.com—jaringan Suara.com, Jumat (6/12/2019).
Prasetyo datang sekitar pukul 16.00 WITA di kamar nomor 214 penginapan atau kos korban di Kara Residence Jalan Marlboro XXI nomor 5, Denpasar Barat.
Selesai berhubungan badan, korban yang hanya lulusan SMP asal Jakarta ini meminta bayaran yang sudah disepakati.
Baca Juga: Rekrut ABG jadi PSK, Mucikari Pijat Plus-plus Gunung Sindur Dicokok Polisi
Tapi pelaku yang indekos di Gang Tikus nomor 4 Padangsambian, Denpasar, kebingungan. Ia kemudian mengambil gunting dari saku celana dan menusuk perut, tangan dan leher korban.
”Tangan korban terluka karena melakukan perlawanan dan satu pegangan gunting juga patah,” bebernya.
Soal gunting, tersangka yang diperiksa Polisi mengaku gunting itu biasanya dipakai bekerja dan sering dibawa-bawa.
Berita Terkait
-
Ogah Bayar Sesuai Tarif, Aji Membabi Buta Tusuk PSK Belia Pakai Gunting
-
Ditusuk Pakai Gunting oleh Pacar, Rabea Teriak Bersimbah Darah di Hotel
-
Gigolo Bali Bunuh Pelanggan karena Bilang: Aku Belum Puas Kamu Sudah Keluar
-
Telat Bayar Uang Sewa, 4 Anak Kos Dibacok Penjaga Indekos
-
Rekrut ABG jadi PSK, Mucikari Pijat Plus-plus Gunung Sindur Dicokok Polisi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
TERBARU Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Juli 2025
-
Patrick Kluivert Gelar Pertemuan Rahasia dengan Legenda Belanda Jelang Ronde 4
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat