SuaraJatim.id - Polisi meringkus seorang remaja bernama Eko Dian Purwanto (22) terkait kasus penganiayaan yang mengakibatkan dua warga di Madura, Jawa Timur luka parah. Bahkan, satu korban mengalami luka robek di bagian mulut hingga ke bagian telinga.
Aksi penganiayaan itu terjadi di taman Bunga Pasar Bangkal Desa Bangkal Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Minggu (8/12/2019) dini hari. Dua korban yang terkena luka akibat sabetan celurit itu adalah Sigit Prasetyo dan Shoumy Rhomdany
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengatakan bahwa awalnya anggota reskrim Polres Sumenep mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya perkara penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat.
"Mendapatkan informasi tersebut selanjutnya anggota melakukan lidik kebenaran informasi tersebut. Setelah dilakukan lidik diketahui bahwa pelaku penganiayaan tersebut adalah tersangka Eko Dian Purwanto," katanya seperti dikutip dari Suarajatimpost.com--jaringan--Suara.com, Senin (9/12/2019).
Menurutnya, penangkapan itu dilakukan setelah polisi menelisik keberadaan pelaku. Setelah diinterogasi, Eko mengakui bersama adiknya telah melakukan aksi pembacokan terhadap kedua korban.
"Setelah dilakukan interogasi pelaku mengakui bahwa pelaku bersama dengan adiknya yang bernama Dwi telah melakukan penganiayaan terhadap korban Sigit Prasetyo dan Shoumy Rhomdany dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit," kata dia.
Dalam kasus ini, Polres Sumenep menyita satu buah clurit terbuat dari besi dengan pegangan kayu warna hitam. Namun, polisi belum bisa menjelasakan kronologi dan motif kasus tersebut lantaran beralasan masih dalam tahap penyelidikan.
Berita Terkait
-
Kalah Duel Sajam, Topik Tangan Kirinya Putus Disabet Celurit Lawan
-
Duel Rebutan Cewek, Pemuda Tebas Rekannya Pakai Parang hingga Kritis
-
Mendadak Ngamuk di Warung, Kakek Basuni Bacok Dua Pelajar Pakai Parang
-
Ini Cara Mucikari Menjalankan Praktik Prostitusi di Sumenep
-
Bongkar Praktik Prostitusi, Polisi Ciduk Dua Mucikari Perempuan di Sumenep
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak