SuaraJatim.id - Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah berhasil menciduk dua mucikari prostitusi berinisial FA (40) dan E (36) di salah satu hotel yang berada di Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota Sumenep pada Senin (02/11/019) sekitar pukul 17.00 WIB.
Keduanya ditangkap setelah petugas mendapat laporan dari warga mengenai praktik prostitusi tersebut. Mereka berdua (FA dan E) merupakan warga Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep.
Berdasarkan pengakuan dari keduanya, dalam melancarkan aksinya kedua mucikari tersebut saling saling bekerja sama dalam mendapatkan mangsa.
FA bertugas sebagai penerima jasa pesanan laki-laki hidung belang. Sedangkan E bertindak sebagai perantara penghubung perempuan yang akan memuaskan nafsu pria lelaki yang ingin berhubungan intim.
Baca Juga: CEK FAKTA: Pejabat Daerah Kanada Tolak Hapus Menu Babi dan Ceramahi Muslim?
Adapun cara untuk mendapatkan pelanggan, mereka berdua cukup berkomunikasi lewat telepon melalui Hand Phone miliknya masing-masing, baik dengan korban (pemuas nafsu) ataupun dengan tamu (lelaki hidung belang).
"Dalam melancarkan aksinya, mereka cukup saling telepon baik dengan pelanggan maupun dengan korban," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, ketika dihubungi suara.com, Selasa (03/12/2019).
Menurut Widi, cara bertransaksi dengan pelanggan, kedua mucikari tersebut tidak menggunakan dunia maya ataupun aplikasi media sosial melainkan hanya dengan komonikasi lewat telepon biasa.
"FA bertugas mencari lelaki hidung dan menerima telepon dari pemesan, kemudian E bertugas menghubungi korban" ungkapnya.
Jika sudah ada pesanan dari seorang laki-laki, mereka menyuruh wanita yang siap melayani untuk menunggu di hotel yang telah disepakati dengan pemesan. Namun sayangnya Polisi belum mengungkap siapa pengguna jasanya dan korbannya dalam kasus ini.
Baca Juga: Kapolri dan Jaksa Agung Serahkan LHKPN, KPK Tinggal Tunggu 4 Menteri Jokowi
Kedua perempuan yang saat ini telah ditetapkan tersangka itu, mengaku mendapatkan keuntungan sebesar Rp 200 ribu dalam sekali transaksi. Dari uang tersebut, mereka membagi rata.
Berita Terkait
-
Suami Istri di Karawaci Tangerang Jadi Mucikari, Pasarkan Anak Lewat MiChat
-
Pasutri di Karawaci Kompak jadi Mucikari PSK Anak, Tawarkan Jasa Esek-esek Selama Puasa Lewat Michat
-
Sosok Mucikari yang Jual ABG ke Bule di Jaksel, Ini Kronologi Video Syur Korban Disebar
-
Mucikari 24 Tahun Jajarkan ABG hingga Perawan Jadi Prostitusi, Ini Biodata Lengkapnya Mami Icha
-
5 Fakta Mami Icha: Mucikari Jual ABG, Pasang Tarif Rp 8 Juta untuk Anak Perawan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
Terkini
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi