SuaraJatim.id - Seorang sales makanan ringan asal Kota Sidoarjo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Hotel Wijaya 1 Kabupaten Sumenep. Korban bernama Munalim dipastikan meninggal pada Selasa (10/12/2019) pagi.
Warga Dusun Trompo Wetan, RT 007/ RW 003, Desa Trompo Asri, Kecamatan Jabon ini menginap bersama kedua rekannya, Suwandi (54) dan Arifin (42).
Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, kronologi ditemukannya Munalim dalam keadaan meninggal dunia. Pada Senin (9/12/2019) sekira pukul 17.00 WIB, korban bersama kedua temannya tiba di Sumenep.
"Korban ini bersama saksi Suwandi dan Arifin menginap di Hotel Wijaya 1. Mereka bertiga berada di Sumenep dalam rangka kerja sebagai sales makanan ringan. Wilayah pemasaran mereka di area Pasar Anom Sumenep,” katanya.
Mereka menginap di Hotel Wijaya 1 di kamar nomor 61. Pada Selasa (10/12/2019) sekitar pukul 05.00 WIB, Munalim keluar kamar dan duduk di depan lobi kamar dengan posisi selonjoran.
Tak lama kemudian, salah seorang temannya, Arifin, datang menghampiri untuk membangunkan korban agar segera mandi dan kembali bekerja.
"Namun sewaktu dibangunkan korban sudah lemas,” tutur Widi.
Tak mau berpikir panjang, Arifin memanggil rekannya, Suwandi untuk dimintakan tolong. Saat itu, baru diketahui Munalim meninggal dan selang beberapa saat kemudian korban dibawa ke rumah sakit terdekat.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak kepolisian dari Kepolisian Resort (Polres) Sumenep menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban.
Baca Juga: Driver yang Tertipu Order Fiktif Dikabarkan Meninggal di Kosnya di Jogja
"Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban,” jelasnya.
Kontributor : Muhammad Madani
Berita Terkait
-
Bayi 40 Hari Meninggal Tersedak Pisang yang Diberikan Ibunya di Kedoya
-
Kejang-kejang di Bandara, Rapper Juice WRLD Meninggal Dunia
-
Bikin Video Syur Sendirian, Seorang Perempuan di Sumenep Diciduk Polisi
-
Bayi Prematur yang Lahir di Kawasan Hutan Desa Meninggal Dunia
-
Balita Meninggal di Madiun, Dinkes: Diduga Kena Sindrom Steven Johnson
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
Terkini
-
CEK FAKTA: Viral Program MBG Diganti Uang Tunai, Benarkah?
-
Hingga Akhir Oktober 2025, BRI Salurkan KUR Sebesar Rp147,2 Triliun pada 3,2 Juta Debitur
-
Petani Hilang Tinggal Kerangka di Hutan Temon Ponorogo, Topi Spiderman Pengungkap Identitas!
-
Posko Gunung Semeru Bakal Terpusat di Lumajang, Ini Usulan BNPB
-
BRI: Keamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama, Hati-hati terhadap Pesan atau Tautan Mencurigakan