SuaraJatim.id - Kasus meninggalnya balita yang diduga salah minum obat hingga mengakibatkan kondisi badannya melepuh menarik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun untuk merespons hal tersebut.
Menurut Dinkes Kabupaten Madiun meninggalnya Muhammad Noval Mohtarom disebabkan alergi obat.
Kepala Dinkes Kabupaten Madiun Soelistyo Widyantono mengemukakan, diduga kuat tanda-tanda yang terlihat di tubuh Noval seperti Sindrom Steven Johnson.
Penyakit tersebut jarang ditemukan di Indonesia, namun merupakan kondisi yang serius. Penyakit itu menyebabkan kulit penderitanya gatal-gatal, melepuh, bahkan sampai mengelupas akibat reaksi berlebihan terhadap obat dan infeksi tertentu.
Baca Juga: Tudingan Salah Obat yang Sebabkan Kematian Noval Dibantah Pihak Klinik
"Kalau lihat dari fotonya, itu bukan salah obat tetapi alergi obat. Itu seperti Sindrom Steven Johnson. Karena tanda-tandanya ya kulitnya melepuh," kata dia saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (5/12/2019).
Namun, Soelistiyo menyatakan hal itu hanya dugaan. Karena untuk membuktikan Noval benar-benar terkena Steven Johnson perlu diperiksa lebih lanjut.
Disampaikannya, jika ada yang terkena sindrom tersebut seharusnya bisa langsung diobati dan dirujuk di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan secara cepat.
"Kalau cepat ditangani ya bisa diselamatkan," kata Soelis.
Meski begitu, Dinkes Kabupaten Madiun belum mendapat laporan resmi dari pihak klinik. Namun, dinkes berencana memanggil pihak Klinik Wahyu Husada yang merawat Noval, untuk menjelaskan kronologi kejadian dan kondisi bocah tersebut.
Baca Juga: Balita Meninggal Dalam Kondisi Kulit Melepuh, Diduga Salah Minum Obat
Kekinian kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi. Untuk diketahui, seorang balita di Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun bernama Muhamad Noval Mohtarom meninggal dunia dengan kondisi badan melepuh pada Rabu (4/12/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.
Berita Terkait
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
-
Jangan Cuma Brem, Ini 7 Kuliner Khas Lebaran yang Bikin Madiun Istimewa
-
Rekomendasi Wisata di Madiun untuk Libur Lebaran 2025 Lengkap: Ada Alam, Sejarah, Hingga Keluarga
-
Rezeki Ramadan: Produsen Kolang-Kaling Madiun Ketiban Berkah Harga Naik 2x Lipat!
-
4 Rekomendasi Tempat Bukber Hits di Madiun: Rasa Autentik, Suasana Asyik!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri