SuaraJatim.id - Bripka Imam Sutrisno, anggota polisi mengalami luka parah lantaran ditusuk anggota TNI Serda Ali Sahbana. Diduga aksi penusukan yang terjadi di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (10/12/2019) itu lantaran korban dianggap telah dengan istri pelaku.
Kasubbag Humas Polres Pamekasan Iptu Nining Diyah Puspitasari seperti dikutip Antara, Rabu (11/12/2019) menjelaskan, korban merupakan anggota Banit Idik Reskrim Polres Pamekasan. Sedangkan, Serda Ali merupakan anggota Koramil 0826/08 Palengaan.
"Anggota TNI yang melakukan penusukan itu adalah Serda Ali Sahbana anggota Koramil 0826/08 Palengaan dan korbannya adalah Bripka Imam Sutrisno, Banit Idik Reskrim Polres Pamekasan," kata Nining.
Nining pun menjelaskan kronologi pembacokan bermula ketika saat Serda Ali Sahbana datang ke Polres Pamekasan untuk menghadap Kasat Reskim dengan tujuan melaporkan permasalahan pribadinya dengan Bripka Imam.
Baca Juga: Dibunuh karena Tolak Ditilang, 9 Polisi Pengeroyok Zainal Jalani Reka Ulang
Sesampainya di Mapolres Pamekasan, Serka Ali lalu bertemu dengan anggota Reskrim Polres Pamekasan Wawan. Ia lalu menelepon Bripka Imam. Keduanya terlibat pembicaraan lewat telepon. Mereka selanjutnya sepakat bertemu di Pongkoran, depan Perguruan Pencak Silat Pamor.
Serda Ali Sahbana langsung menuju ke Pongkoran atau ke rumah Kopda Sunarto sambil menunggu anggota Reskrim Polres Pamekasan Imam Sutrisno.
Selang beberapa saat Bripka Imam Sutrisno datang menggunakan sepeda motor bersama ibunya.
Imam langsung masuk ke rumah Kopda Sunarto, sedangkan ibunya menunggu di seberang jalan dan tidak ikut masuk dan rumah Kopda Sunarto yang di dalamnya telah menunggu Serda Ali Sahbana.
Di dalam rumah Kopda Sunarto ini, hanya ada dua orang, yakni Serda Ali dan Bripka Imam. Kedua terlibat pembicaraan serius tentang kasus pribadi yang diduga berkaitan dengan rumah tangga Serda Ali.
Baca Juga: Misteri Bayi Tanpa Kepala di Saluran Got, Ternyata Dibunuh Pelaku Sodomi
Tiba-tiba anggota Serda Ali menusukkan sangkur atau pisau komando yang mengarah ke bagian bokong Imam sekitar 2 hingga 3 kali.
Beruntung, korban bisa menyelamatkan diri dengan menggunakan sepeda motor untuk menuju rumah sakit, sedangkan Serda Ali Sahbana langsung menuju ke Makodim Pamekasan untuk melapor.
Akibat kejadian ini, korban Bripka Imam mengalami luka parah pada bagian perut bawah sebelah kiri dan pergelangan tangan kanan. Terkait kasus pembacokan ini, Polres Pamekasan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Polres tetap melakukan penyidikan lebih lanjut tentang kasus ini, sedangkan korban saat ini dirawat di rumah sakit," katanya.
Berita Terkait
-
Habis Cekik Ayahnya hingga Tewas, Johan Jalan-jalan Naik Sepeda Onthel
-
Kesal Ditegur Rapikan Motor, Tamin Bacok Jafar Pakai Celurit
-
Absen Pemeriksaan Penyidik, Ghatan Saleh Terancam Ditangkap Paksa
-
Tepergok Bawa Istri Orang ke Hotel, Sukarno Dibakar Hidup-hidup Sang Suami
-
Penjaga Gudang PT Ganes Dianiaya hingga Tewas, Polisi Ciduk Pelakunya
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus