SuaraJatim.id - Dua orang ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Lamongan sebagai pemasok miras oplosan yang mengakibatkan satu korban tewas, bernama Heru Susanto (40) warga dusun Priyoso Kulon, Desa Priyoso Guci, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan.
Dua tersangka adalah Muhammad Soeharto (54) penjual miras oplosan, dan Suwandi (56) pemasok miras oplosan. Keduanya asal Dusun Sukorejo Desa Margoanyar Kecamatan Glagah, Lamongan.
Di hadapan awak media, Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung telah menetapkan dua tersangka dari kasus miras oplosan yang menelan satu korban jiwa dan dua orang menjalani perawatan di rumah sakit itu.
"Mereka tanpa memiliki izin penjualan. Keduanya ini menjual, menawarkan, menerimakan dan memberikan barang jenis miras yang diketahui bahwa barang itu berbahaya bagi jiwa atau kesehatan manusia," kata Feby DP Hutagalung di Mapolres Lamongan. Jumat (13/12/2019).
Feby DP Hutagalung melanjutkan kedua pelaku dengan sengaja telah memproduksi dan memperdagangkan minuman yang tidak memenuhi standar keamanan pangan mengakibatkan luka berat atau membahayakan dan menyebabkan kematian.
"Kedua tersangka dijerat pasal 204 ayat 1 KUHP atau pasal 140 Jo pasal 146 UU RI no 18 tahun 2012, tentang pangan, ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara," jelas Feby DP Hutagalung.
Kemudian di hadapan petugas, tersangka Soeharto mempraktekkan cara meracik miras oplosan yang biasa dilakukan di kalangan pelanggannya, dan disebut resepan. Ia mengaku memproduksi tiga jenis minuman yang dibuat untuk miras oplosan, dua miras jenis arak dan bir ditambah minuman suplemen produk resmi pabrikan.
Soeharto melanjutkan cara mencampurnya dari masing-masing oplosan itu, perbandingannya dua botol miras dicampur dengan dua botol arak dan selebihnya bir untuk setiap volume 1,5L miras.
"Saya seumur hidup minum miras, pemabuk sejak muda. Saya memproduksi tiga jenis minuman untuk miras oplosan. Dua miras jenis arak dan bir ditambah minuman suplemen dari produk resmi pabrikan. Untuk setiap ukuran 1,5 liter miras oplosan saya jual Rp 80 ribu dengan oplosan takaran yang sama," ujarnya kepada awak media.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Mobil Arnold Schwarzenegger, Isuzu Kapalkan Traga
Kepada Suara.com, Soeharto juga mengaku sudah empat tahun menjalani bisnis miras oplosan itu, pelanggannya lumayan banyak. Diracik sendiri sesuai pengalaman dan perkiraan sebelum diedarkan kepada pembeli tanpa resep atau apapun.
"Memang saya oplos dari pengalaman sendiri, dari sebagai tukang minum masih muda dulu. Mengoplosnya hanya berdasar kebiasaan dan pengalaman pribadi, dan tanpa resep," kata Soeharto saat digelandang petugas Polres Lamongan.
Diketahui sebelumnya, warga Lamongan digegerkan dengan kematian Heri Susanto, Minggu (9/12/2019) dini hari usai pesta miras bersama enam temannya selama dua hari dua malam menghabiskan 15L miras oplosan yang diketahui dibeli dari Soeharto.
Polisi juga mengamankan barang bukti, 60 botol minuman suplemen, 224 botol minuman bir putih, 48 botol minuman keras jenis arak kemasan 1,5 liter, 96 botol minuman bir hitam dan 1 botol miras oplosan yang yang disegel siap jual.
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bupati Sumenep Larang Pejabat Pakai Kendaraan Dinas Libur Tahun Baru 2026, Ini Alasannya
-
Viral Patung Macan Putih Balongjeruk Kediri Digunjing, Kades: Pakai Dana Pribadi Saya!
-
Gubernur Khofifah Hadirkan Pasar Murah untuk Tekan Harga Sembako di Surabaya
-
Longsor Tebing 10 Meter Terjang Mobil di Jalur TawangmanguMagetan, Akses Wisata Sempat Lumpuh!
-
BRImo Perkuat Layanan Investasi Digital lewat Peluncuran Fitur Reksa Dana