SuaraJatim.id - Sebagian warga Dusun Dempel, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dikejutkan dengan kejadian salah satu warga yang tewas diduga kuat gantung diri di dalam rumahnya, Senin (16/12/2019).
Pria yang dimaksud adalah Rajin (65). Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran diduga sering linglung dan berhalusinasi saat sendirian.
Dikutip dari Beritajatim.com, kejadian itu pertama kali diketahui oleh istri Rajin, yakni Sumini dan anak. Saat itu, Rajin ditinggal keluar oleh anak dan istrinya.
“Awalnya korban hanya sendirian di rumah. Ketika saksi masuk ke dalam rumah, melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri,” ujar Kasubbag Humas Polres Tuban, Iptu Suganda.
Mengetahui suaminya sudah dalam posisi menggantung, Sumini dan anaknya kaget dan histeris. Kemudian mereka berteriak meminta tolong kepada tetangganya.
“Korban ditemukan menggantung dengan menggunakan tali tampar warna kuning dengan panjang sekitar 6 meter. Kemudian warga melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian," katanya.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Plumpang langsung mendatangi TKP. Selanjutnya, petugas melakukan identifikasi terhadap korban dan olah tempat kejadian perkara guna mencari tahu penyebab pasti kematian pria tua itu.
“Setelah sempat dilakukan pertolongan ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Menurut keterangan saksi istri korban dan anaknya dalam sebulan terakhir korban sering berhalusinasi dan mengalami ketakutan yang berlebihan,” pungkasnya.
Setelah dilakukan proses identifikasi dan pemeriksaan medis petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh petani tersebut. Sehingga dugaan kuat bahwa Rajin meninggal dunia murni akibat gantung diri dan jenazah langsung diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca Juga: Curiga Lama di Kamar Mandi, PNS Bengkalis Ditemukan Tewas Gantung Diri
*****
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Pelaku Pembunuh Anak Kandung di Rumah Kontrakan Dikenal Tertutup Dari Warga
-
Andai Tak Gantung Diri, Edwin Valero Diyakini Bakal Pukul KO Manny Pacquiao
-
Mengenal Penyintas Kehilangan Bunuh Diri dan Treatment yang Dibutuhkan
-
Habis Bunuh Anaknya di Atas Kasur, Ardi Gorok Lehernya Sendiri Pakai Pisau
-
Depresi Hadapi Persoalan Keluarga, WAK Akhiri Hidup di Tiang Rumahnya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
ISTTS Jadi yang Pertama di Jawa Timur Gelar Workshop AI Nvidia, Apa yang Dipelajari?
-
Rp1,6 Miliar Ludes Akibat Video Call Sex, Pasutri di Riau Jadi Tersangka
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja