SuaraJatim.id - Sebanyak 13 mobil mewah atau supercar yang disita Kepolisian Daerah Jawa Timur (Jatim) hingga kini masih diidentifikasi. Petugas melakukan pemeriksaan spesifikasi 13 mobil mewah yang disita karena diduga tak taat administrasi dan pajak.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirrekrimsus) Polda Jatim Kombes Gidion Arief Setyawan mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan nomor mesin dan nomor rangka lima mobil mewah dengan dilakukan database Elektronic Registration Identification (ERI).
"Hasilnya, database lima kendaraan tidak muncul dalam database ERI," ujarnya seperti dilansir Antara di Surabaya pada Selasa (17/12/2019).
Gidion menyatakan, ada tiga kemungkinan tidak munculnya data dalam database ERI. Penyebab tersebut, yakni kendaraan tidak didaftarkan, tidak sempat mendaftar atau masuk secara ilegal.
Ia menambahkan, jika memang belum atau tidak sempat mendaftar maka pihaknya akan memberikan kesempatan untuk para pemilik kendaraan tersebut untuk mendaftarkan.
Namun, kata dia, jika nantinya ditemukan tindakan masuknya kendaraan secara ilegal maka pihaknya akan memberlakukan sesuai dengan undang-undang yang ada.
Mengenai mengapa baru lima kendaraan yang diperiksa, Gidion mengatakan jika proses untuk melakukan proses pengecekan nomor mesin dan nomor rangka mobil mewah itu tidak mudah, termasuk dibutuhkannya bengkel khusus dengan alat dan perlakuan yang khusus pula.
"Perlu waktu karena memang peralatannya khusus. Hari ini baru lima (mobil) yang diperiksa," ungkapnya.
Kelima kendaraan yang baru diperiksa itu antara lain, tiga Ferari, satu McLaren, dan satu Lamborghini.
Baca Juga: Badan Pendapatan Daerah Mencatat Ada 7.268 Mobil Mewah Beredar di Jatim
Sebelumnya, polisi menyita 14 kendaraan mewah dari berbagai macam jenis merek. Di antaranya, lima Ferari, tiga McLaren, dua Porsche, satu Aston Martin, satu Nissan GTR, satu Mini Cooper dan satu Lamborghini.
Kendaraan itu disita polisi dari jalanan hingga door to door, namun satu kendaraan telah diambil pemiliknya, lantaran mengantongi surat-surat kendaraan secara lengkap. (Antara)
Berita Terkait
-
Tak Penuhi Panggilan, Pemilik Lamborghini Kirim Pengacaranya ke Polda Jatim
-
Badan Pendapatan Daerah Mencatat Ada 7.268 Mobil Mewah Beredar di Jatim
-
Belasan Mobil Mewah Disita Polda Jatim dari Surabaya dan Malang
-
Polda Jatim Sita Ferrari dan Mclaren Ilegal
-
Wah, Menunggak Pajak Mobil Mewah, Dikejarlah Mereka Sampai ke Sini
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Software Wajib Mahasiswa Teknik Informatika: Dari Coding Sampai Sidang, Ini Bekal Perangmu!
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....
-
RUU BUMD Dinilai Bisa Perbaiki Tata Kelola dan Bawa Kemandirian Ekonomi Daerah