SuaraJatim.id - Kondisi politik di Kabupaten Jember kian memanas usai mangkirnya Bupati Jember Faida dalam Sidang Paripurna di gedung dewan kabupaten tersebut pada Jumat (27/12/2019).
Sidang yang digelar untuk memberikan penjelasan, usai DPRD Jember menyepakati hak interpelasi, tidak digunakan dengan baik oleh Faida yang membuat kecewa wakil rakyat daerah tersebut.
Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim menyayangkan sikap yang diambil Bupati Faida terkait tidak adanya penjelasan beberapa masalah yang sebelumnya mengemuka.
“Semestinya Bupati hadir memberikan penjelasan. Bila berhalangan hadir, maka bisa menugaskan pejabat terkait,” tutur Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim seperti diberitakan Suarajatimpost.com-jaringan Suara.com.
Dia mengemukakan, DPRD sebenarnya ingin menanyakan kebijakan Bupati yang sampai berimbas sanksi Kemenpan RB meniadakan kuota rekrutmen CPNS 2019. Bahkan, anggota dewan juga ingin meminta penjelasan alasan bupati yang mengabaikan rekomendasi KASN untuk membatalkan lima kali pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan yang menabrak sistem merit.
Serta menanyakan alasan bupati yang tidak menindaklanjuti perintah Menteri Dalam Negeri untuk mencabut 30 Peraturan Bupati dan 17 Surat Keputusan Bupati yang melanggar ketentuan.
Fraksi-fraksi merespon sikap Bupati dengan nada kesal lantaran merasa tiada mendapat respek. Kemudian Halim mempersilakan satu persatu juru bicara fraksi menyampaikan pendapatnya.
Dimulai jubir Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya Siswono yang menilai bupati telah merendahkan lembaga wakil rakyat.
"Fraksi GIB memutuskan diteruskan ke hak angket. Jangan gentar, jangan masuk angin. Merdeka!!!,” teriak Siswono.
Baca Juga: Mau Diinterpelasi, Bupati Jember Faida Mangkir ke DPRD karena Alasan Ini
Kemudian, Jubir Fraksi Kebangkitan Bangsa Ghufron menyindir kondisi Jember yang seperti khilafah dan atau negara dalam negara. Pengabaian oleh Bupati, lanjut Ghufron, tidak bisa ditoleransi.
"Fraksi Kebangkitan Bangsa akan memberikan kado cantik yakni siap menggunakan hak angket atau bahkan hak menyatakan pendapat,” tandasnya.
Lalu jubir Fraksi NasDem David Handoko Seto dari Fraksi Nasdem menganggap alasan Bupati tidak hadir terlalu mengada-ada.
"Kalau karena KLB Hepatitis A bukan semua terhenti. Anggota DPRD meski keluarganya sakit, bapaknya sakit, istrinya sakit tapi demi tugas amanah rakyat banyak yang hadir. Bismillahirrahmanirrahim, kita lanjutkan ke hak angket," sergahnya.
Jubir Fraksi PDIP Tabroni menyesali pernyataan Bupati ke media semalam menganggap interpelasi DPRD tidak penting.
“Bupati bukan raja. Kami merasa berdosa kalau Bupati tidak dapat dikontrol oleh rakyatnya. Kami dari Fraksi PDI Perjuangan akan melakukan hak angket, hak melakukan penyelidikan,” ucapnya berapi-api.
Berita Terkait
-
Mau Diinterpelasi, Bupati Jember Faida Mangkir ke DPRD karena Alasan Ini
-
Kasihan, Wakil Ketua DPRD Jember Ngepel Ruangannya Sendiri Karena Bocor
-
Besok Sidang Interpelasi Bupati Jember, Gerindra Berharap Faida Datang
-
Resmi! DPRD Jember akan Gelar Sidang Paripurna Pemakzulan Bupati Faida
-
Puluhan Anggota DPRD Tandatangani Usulan Interpelasi Bupati Jember
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Ketika Bingung Memilih, Inilah Cara Meminta Jawaban Langsung dari Allah
-
Gubernur Khofifah Perkuat Sentra Pangan Tuban dengan Penyerahan Alsintan ke 15 Gapoktan
-
BRI: Peluncuran KDMP oleh Presiden Jadi Momen Penting dalam Membangun Fondasi Ekonomi Kerakyatan
-
Viral Banyak Sarjana Susah Cari Kerja? Ini 5 Solusi dari Allah untuk Anda
-
Desain Kamar Tidur Anak dengan Furnitur Custom: Worth It Nggak, Sih?